> >

17 Oktober Hari Trauma Sedunia: Begini Sejarah, Fakta, Hingga Cara Memperingatinya

Kompas dunia | 17 Oktober 2023, 07:04 WIB
Ilustrasi Orang yang Mengalami Trauma (Sumber: Freepik)

JAKARTA, KOMPAS TV - Hari Trauma Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 17 Oktober, adalah momen penting untuk meningkatkan kesadaran akan cedera traumatis dan cara menangani kasus darurat dengan benar.

Saat ini, Hari Trauma Sedunia terus berkembang dan menjadi lebih luas dalam cakupan dan tujuannya. Hal ini mencerminkan komitmen global untuk mengurangi angka cedera traumatis dan meningkatkan perawatan bagi mereka yang mengalami trauma.

Dikutip dari laman National Today dan National Day Calendar, berikut adalah sejarah hingga cara memperingati Hari Trauma Sedunia.

Sejarah Hari Trauma Sedunia

Hari Trauma Sedunia adalah sebuah peringatan yang bermula dari perhatian terhadap tingginya angka kematian akibat cedera traumatis, terutama akibat kecelakaan lalu lintas. Peringatan ini pertama kali diperingati di New Delhi, India, pada tahun 2011.

Di India, negara dengan populasi yang sangat padat, lebih dari 400 orang kehilangan nyawa setiap harinya akibat kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi. Hal inilah yang menjadi pemicu diciptakannya Hari Trauma Sedunia.

Angka kematian yang tinggi ini menjadi alarm bagi para pemangku kebijakan dan praktisi medis di India dan di seluruh dunia. Mereka menyadari pentingnya meningkatkan kesadaran akan trauma, cedera, dan keadaan darurat.

Seiring berjalannya waktu, peringatan Hari Trauma Sedunia berkembang untuk mencakup masalah trauma secara lebih luas, termasuk trauma akibat kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan seksual, dan peristiwa traumatis lainnya.

Sejalan dengan perkembangan dalam pemahaman tentang trauma, tindakan, dan perawatan yang lebih baik, Hari Trauma Sedunia telah menjadi platform untuk mendidik masyarakat tentang cara mengatasi insiden trauma dengan benar dan menghindari dampak jangka panjang. 

Sejarah Hari Trauma Sedunia mencerminkan perubahan pandangan terhadap trauma dalam masyarakat. Pada awalnya, trauma seringkali dianggap sebagai sesuatu yang harus disembunyikan atau dihindari.

Namun, melalui peringatan ini, masyarakat diberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya mendukung korban trauma dan memberikan perawatan yang sesuai.

Perang Dunia II juga memainkan peran dalam mengubah cara pandang tentang trauma. Di sini, tentara diberi izin untuk beristirahat dari pertempuran jika mereka mengalami trauma. Hal ini menjadi langkah awal dalam mengakui perlunya perhatian terhadap aspek psikologis dari trauma.

Sejarah Hari Trauma Sedunia adalah cerminan dari perubahan pandangan dan tindakan yang mengarah pada kesadaran lebih besar tentang trauma dan bagaimana kita semua dapat berkontribusi dalam upaya penyelamatan nyawa.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 7 Guncang Maroko, Tewaskan Lebih dari 2.000 Orang Sisakan Trauma bagi Warga

Pentingnya Hari Trauma Sedunia

Hari Trauma Sedunia adalah peringatan yang dapat memperluas pemahaman kita tentang trauma dan mengajarkan kita bagaimana merespons keadaan darurat.

Tidak hanya itu, peringatan ini juga dapat mendidik masyarakat umum tentang cara merawat korban trauma di berbagai tingkatan.

Salah satu tujuan peringatan ini adalah mengurangi angka kematian yang disebabkan oleh cedera traumatis.

Cedera traumatis adalah penyebab utama kematian di kalangan individu di bawah usia 45 tahun. Setiap tahun, hampir 6 juta orang meninggal akibat cedera traumatis, yang merupakan 10% dari seluruh kematian di dunia.

 

Statistik ini mengungguli angka kematian yang disebabkan oleh malaria, TBC, dan HIV/AIDS. Lebih dari 90 persen kematian ini terjadi di negara-negara dengan pendapatan rendah dan menengah.

Baca Juga: Satpam Sekolah Tega Perkosa Siswi Selama Setahun, Korban Kini Alami Trauma Berat!

Fakta Tentang Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)

  • Delapan dari seratus orang akan mengalami PTSD pada suatu saat dalam hidup mereka,
  • Wanita memiliki peluang lebih tinggi mengalami PTSD dibandingkan pria,
  • Kilas balik atau flashback bukanlah penanda mutlak untuk semua korban PTSD,
  • Menunjukkan dukungan tatap muka kepada korban PTSD dapat membantu mereka merasa lebih baik daripada mengirimkan dukungan dari jauh,
  • Durasi menderita PTSD relatif terhadap berapa kali korban terkena peristiwa traumatis.
  • Cara Memperingati Hari Trauma Sedunia

  • Hari Trauma Sedunia dapat diperingati dengan memberikan edukasi masyarakat mengenai sebab dan akibat peristiwa traumatis,
  • Terlibat dalam percakapan dengan mereka yang mengalami trauma, bersikap empati, dan memberikan dukungan yang dibutuhkan,
  • Kecelakaan lalu lintas adalah salah satu penyebab utama cedera traumatis, maka buatlah tindakan untuk mendukung kondisi jalan raya yang lebih baik.

Baca Juga: Cara Mengatasi Trauma Masa Lalu

Hari Trauma Sedunia adalah momen penting untuk meningkatkan kesadaran, menyelamatkan nyawa, dan mendukung korban trauma. Peringatan ini mengajarkan kita tentang betapa pentingnya penanganan yang cepat dan tepat saat menghadapi situasi darurat.

Melalui Hari Trauma Sedunia, mari kita berpartisipasi dan menyebarkan kesadaran mengenai trauma untuk menjadikan dunia tempat yang lebih aman bagi semua.

Penulis : Almarani Anantar Editor : Iman-Firdaus

Sumber : National Today, National Day Calendar


TERBARU