> >

Kata Biden Usai 500 Tewas Dibom di RS Gaza: AS Terus Kumpulkan Informasi Apa yang Sebenarnya Terjadi

Kompas dunia | 18 Oktober 2023, 08:44 WIB
Jenazah warga Palestina yang tewas akibat serangan udara Israel yang menghantam rumah sakit Al-Ahli Arab atau Rumah Sakit Baptis, Gaza terlihat berkumpul di halaman depan rumah sakit al-Shifa, di Kota Gaza, Jalur Gaza tengah, Selasa, 17 Oktober 2023. (Sumber: AP Photo/Abed Khaled)

Selain pasien bombardir Israel, kompleks Rumah Sakit Al-Ahli Arab diketahui menampung ribuan pengungsi Palestina yang terusir dari rumah mereka. Warga Palestina cenderung mencari perlindungan ke rumah sakit dan sekolah PBB di Gaza usai Israel memulai operasi penggempuran.

Militer Israel sendiri telah membantah bahwa mereka menjadi pelaku serangan ke rumah sakit yang menewaskan 500 orang. Israel mengklaim ledakan ini berasal roket milisi Palestina yang gagal menjangkau wilayah Israel.

Utusan Palestina untuk PBB Riyad Mansur pun langsung membantah klaim Israel tersebut. Ia menyinggung pendengung pro-pemerintah Israel sempat mencuit mengenai serangan rumah sakit dan menyebu Rumah Sakit Al-Ahli Arab sebagai "markas Hamas."

"Dia (Benjamin Netanyahu) seorang pembohong. Juru bicara digitalnya mencuit bahwa Israel merupakan pelakunya, mengira bahwa di sana, di sekitar rumah sakit, adalah markas Hamas, lalu menghapus cuitannya," kat Mansur dikutip Al Jazeera, Rabu (18/10).

Sejak Israel meluncurkan kampanye bombardir Gaza pada 7 Oktober lalu, sekitar 3.000 orang Palestina tewas dan ratusan ribu terpaksa mengungsi di Jalur Gaza.

Baca Juga: Israel Bantah Terlibat Dalam Ledakan Rumah Sakit di Gaza, Tuding karena Serangan Roket Hamas

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Al Jazeera


TERBARU