> >

Panas, China dan Filipina Saling Serang Usai Kapalnya Bertabrakan di Laut China Selatan

Kompas dunia | 23 Oktober 2023, 08:57 WIB
Kapal penjaga pantai China di perairan Filipina Laut China Selatan. . (Sumber: AP Photo)

MANILA, KOMPAS.TV - Hubungan China dan Filipina semakin panas setelah keduanya “saling serang” usai kapalnya bertabrakan di wilayah sengketa Laut China Selatan.

Insiden yang terjadi pada Minggu (22/10/2023) itu merupakan konfrontasi terbaru antara kedua negara, yang juga meningkatkan tensi di kawasan.

Tabrakan kapal dilaporkan terjadi setelah Satuan Tugas (Satgas) Nasional untuk Laut Filipina Barat mengatakan kapal penjaga pantai China bertabrakan dengan kapal Penjaga Pantai Filipina di Laut China Selatan.

Namun dilaporkan tak ada yang terluka karena tabrakan tersebut.

Baca Juga: Kapal Penjaga Pantai China Disebut Tabrak Kapal Militer dan Logistik Filipina di Laut China Selatan

Dikutip dari CNN, otoritas Filipina mengatakan kapal penjaga China melakukan manuver pemblokiran berbahaya.

Hal itu yang menjadi penyebab tabrakan dengan kapal penjaga pantai Filipina yang membawa perbekalan untuk pasukan yang ditempatkan di Beting Ayungin, yang juga dikenal sebagai Second Thomas Shoal.

Satgas tersebut menegaskan langkah China sangat provokatif, tak bertanggung jawab dan ilegal.

Penjaga Pantai China sendiri langsung berbalik menyerang Filipina dengan menuduh Filipina telah melanggar hukum kelautan internasional.

Mereka juga mengatakan Filipina telah mengancam keamanan navigasi kapal China.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : CNN


TERBARU