> >

Israel Disebut Gunakan Kelaparan Warga Palestina di Gaza Sebagai Senjata Perang

Kompas dunia | 26 Oktober 2023, 11:25 WIB
Warga Palestina menyelamatkan seorang penyintas serangan udara Israel di sebuah reruntuhan bangunan di kamp pengungsian Nussierat, Jalur Gaza, Selasa (24/10/2023). (Sumber: Ali Mohmoud/Associated Press)

LONDON, KOMPAS.TV - Israel disebut gunakan kelaparan warga Palestina di Gaza sebagai senjata perang setelah memutus pasokan makanan, air, listrik dan bahan bakar.

Hal tersebut diungkapkan oleh yayasan amal indipenden yang berbasis di Inggris, Oxfam.

Oxfam merupakan yayasan yang berfokus pada pengentasan kemiskinan global.

Israel melakukan blokade total ke Gaza sebagai pembalasan atas serangan Hamas ke wilayah Israel pada 7 Oktober lalu.

Baca Juga: Netanyahu Umumkan Serangan Darat Israel ke Gaza Akan Segera Diluncurkan, Menolak Ungkap Waktunya

Otoritas Israel mengungkapkan serangan tersebut telah membunuh 1.400 warga warga di negara Zionis.

Selain blokade, Israel juga melakukan bombardir ke wilayah Gaza yang berdasarkan Kementerian Kesehatan Gaza menewaskan lebih dari 6.600 orang.

Pejabat PBB telah memperingatkan bencana kemanusiaan dan telah meminta agar Israel mengizinkan lebih banyak truk bantuan ke Gaza.

Kurang dari 70 truk bantuan telah memasuki wilayah tersebut sejak perang dimulai.

Dikutip dari Al-Jazeera, Rabu (25/10/2023), Oxfam mengungkapkan hanya dua persen makanan yang telah dikirimkan bisa memasuki Gaza sejak sejak blokade total.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Al-Jazeera


TERBARU