> >

Warga Israel yang Dibebaskan Malah Puji Hamas, Jurnalis Zionis Marah dan Mengkritiknya

Kompas dunia | 28 Oktober 2023, 11:16 WIB
Warga Israel yang dibebaskan Hamas, Yocheved Lifshitz memberikan pernyataan di depan rumah sakit sakit Tel Aviv Ichilov, Selasa (24/10/2023) (Sumber: AP News)

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Pernyataan warga Israel yang disandera Hamas dan kemudian dibebaskan malah memuji perlakuan milisi Palestina itu selama ia ditahan.

Pernyataan Yocheved Lifshitz, 85 tahun, pun memantik kemarahan jurnalis Israel.

Lifshitz dibebaskan Hamas setelah disandera dua pekan pada Senin (23/10/2023).

Saat memberikan keterangan di rumah sakit Tel Aviv Ichilov, Selasa (24/10/2023), Lifshitz pun mengungkapkan bagaimana ia diperlakukan dengan baik oleh Hamas.

Baca Juga: Rusia Membela Diri atas Kunjungan Hamas ke Moskow: Sejalan dengan Kebijakan Hubungi Palestina-Israel

Ia mengatakan kelompok perlawanan Palestina itu bahkan menyediakan dokter untuk memonitor kesehatannya. Bahkan Hamas juga menyiapkan obat-obatan kepadanya.

Hamas sendiri mengungkapkan membebaskan Lifshitz bersama Nurit Cooper 79 tahun, atas dasar kemanusiaan.

Pernyataan Lifshitz ini pun menuai kemarahan dari para jurnalis Israel, yang mengkritik pernyataan itu.

Menurut kolumnis surat kabar Israel Hayom, Eddie Rothstein, apa yang diungkapkan Lifshitz menjadi kemenangan propaganda bagi Hamas.

“Sejujurnya, Anda tak perlu menjadi ahli humas untuk tahu, Anda tak bisa menyiarkan konferensi pers secara langsung seperti ini di TV,” tulis Rothstein pada kolom-nya dikutip dari Anadolu Agency.

Wartawan dari Channel 12 Daphna Lial mengaku terkejut dengan pernyataan dari Lifshitz.

Baca Juga: Warga Israel yang Sempat Disandera Hamas Ungkap Perlakuan yang Ia Terima, Malah Salahkan Negaranya

“Tak diragukan lagi bahwa pernyataan Lifshitz seharusnya bisa ditangani dengan lebih baik lagi,” tulis Liel di media sosial X.

Jurnalis Israel lainnya, Dana Weiss pun menyebut konferensi pers itu sebagai bencana.

Sedangkan jurnlias Tal Schneider mengkiritik juru bicara rumah sakit yang menempatkan Lifshitz di depan kamera.

“Dari sudut pandang profesional. Ini merupakan tindakan memalukan dari rumah sakit,” katanya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Anadolu Agency


TERBARU