> >

Hamas Klaim Gagalkan Serangan Darat Israel

Kompas dunia | 28 Oktober 2023, 23:05 WIB
Ledakan yang disebabkan serangan udara Israel terjadi di utara Jalur Gaza, wilayah Palestina yang berada di bawah pendudukan Israel sejak 1967, Jumat, 27 Oktober 2023. (Sumber: AP Photo/Abed Khaled)

GAZA, KOMPAS.TV - Hamas mengklaim pihaknya berhasil menggagalkan serangan darat Israel yang diluncurkan pada Sabtu (28/10/2023) pagi waktu setempat.

Israel diketahui meluncurkan serangan darat ke Gaza usai meningkatkan intensitas pengeboman dan memutus akses komunikasi di enklav tersebut sejak Jumat (27/10) malam kemarin.

Sayap militer Hamas, Brigada Qassam mengaku pihaknya menggunakan roket anti-tank Korner dan mortir untuk menghalau pasukan Israel. Hamas mengklaim menimbulkan korban di kalangan pasukan Israel.

Baca Juga: Serangan Israel di Gaza Hancurkan Ratusan Bangunan dalam 24 Jam, Hampir 400 Tewas di 'Zona Aman'

Brigada Qassam melaporkan bahwa pihaknya bertempur dengan pasukan Israel di Bayt Hanun, barat laut Gaza, dan Al-Bureij, tengah Gaza.

Sementara itu, sayap militer Jihad Islam Palestina, Brigada Al-Quds mengaku menembakkan serangkaian roket ke arah Kibbut Kissufim, Israel pada Sabtu (28/10) pagi.

Sebelumnya, juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari mengakui bahwa pihaknya "memperluas" operasi darat di Gaza dengan infanteri dan kavaleri. "Pasukan masih berada di lapangan melanjutkan perang ini," kata Hagari.

Militer Israel juga merilisi rekaman kolom-kolom tank yang disebut telah memasuki Gaza. Israel melaporkan bahwa serangan udara mereka mengebom puluhan terowongan dan bunker bawah tanah milik Hamas.

Jurnalis yang masib bisa berkomunikasi dengan dunia luar melaporkan Israel mengirim serangan intens hingga Sabtu (28/10) pagi. Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan serangan Israel semalaman telah menewaskan 377 juta jiwa dan menghancurkan ratusan bangunan.

Seperti diberitakan Kompas.tv sebelumnya, Sejak 7 Oktober lalu, serangan Israel ke Gaza telah menewaskan 7.703 orang, termasuk 3.585 anak-anak, 1.863 perempuan, dan 397 lansia. Korban luka mencapai sekitar 19.734 orang.

Baca Juga: Erdogan Sebut Israel Sudah Gila, Tuntut Serangan ke Jalur Gaza Dihentikan

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU