> >

Jumlah Korban Tewas Serangan Israel di Gaza Tembus 9.000, Ribuan Anak Diduga Terkubur Reruntuhan

Kompas dunia | 2 November 2023, 19:55 WIB
Seorang anak empat tahun yang terluka akibat serangan udara Israel dirawat di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa, Deir Al-Balah, Jalur Gaza, Rabu (1/11/2023). (Sumber: Abdel Kareem Hana/Associated Press)

GAZA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan Israel sejak 7 Oktober lalu yang tercatat mencapai 9.061 per Kamis (2/11/2023), termasuk 3.760 anak-anak.

Seorang pejabat kementerian menyebut 256 warga sipil terbunuh serangan Israel dalam kurun 24 jam terakhir.

Ribuan orang pun masih dinyatakan hilang, diduga terkubur reruntuhan di Jalur Gaza, wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak 1967 dan diblokade sejak 2007.

Rumah Sakit Al-Shifa menerima laporan sekitar 2.600 orang hilang, termasuk 1.150 anak-anak yang diduga hilang atau terkubur reruntuhan.

Baca Juga: Rumah Sakit Indonesia Satu-satunya RS yang Masih Beroperasi di Utara Gaza, Terancam Kehabisan BBM

Selain itu, sebanyak 16 rumah sakit dan 32 fasilitas medis berhenti beroperasi di Jalur Gaza yang dihuni sekitar 2,3 juta jiwa. Sebanyak 135 tenaga medis terbunuh dan 25 ambulans hancur sejauh ini.

Al Jazeera melaporkan, juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza pun meminta Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan intervensi untuk melindungi Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina di Gaza.

Rumah sakit itu menjadi satu-satunya rumah sakit spesialis kanker di enklave tersebut.

Jumlah korban diperkirakan masih akan bertambah mengingat berlanjutnya serangan udara Israel dan sulitnya akses komunikasi dan evakuasi di lapangan.

Kurangnya bahan bakar membuat alat berat tidak bisa dioperasikan dan warga mencari korban selamat di reruntuhan dengan tangan kosong.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU