> >

Empat Ribu Anak Gaza Tewas oleh Serangan Udara Israel, AS Malah Salahkan Hamas

Kompas dunia | 8 November 2023, 12:02 WIB
Amerika Serikat menuduh Hamas bertanggung jawab atas kematian anak-anak di Jalur Gaza, Hamas membahayakan anak-anak dan keluarga mereka dengan tidak membiarkan mereka pergi, mendorong mereka untuk tinggal dan berlindung di rumah mereka, serta membangun terowongan di bawah rumah sakit mereka, dan menjadikan anak-anak sebagai sandera, kata juru bicara pemerintah AS John Kirby hari Selasa, (7/11/2023) (Sumber: Anadolu)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Amerika Serikat (AS) menuduh kelompok militan Palestina Hamas bertanggung jawab atas kematian anak-anak di Jalur Gaza.

Hal itu diungkapkan Koordinator Dewan Keamanan Nasional AS untuk Komunikasi Strategis John Kirby, Selasa (7/11/2023).

"Hamas membahayakan anak-anak dan keluarga mereka dengan tidak membiarkan mereka pergi, dengan mendorong mereka untuk tinggal, dengan berlindung di rumah mereka, dengan membangun terowongan di bawah rumah sakit mereka, dan dengan menjadikan anak-anak sebagai sandera," kata Kirby, seperti dilaporkan Anadolu, Rabu (8/11/2023).

"Ini sangat menyedihkan untuk melihat gambar-gambar anak-anak kecil yang ditarik dari reruntuhan, dan begitu banyak di antara mereka yang tidak selamat," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada para wartawan.

"Kami tahu sebagian dari 240 lebih orang yang mereka tahan adalah anak-anak. Dan kami telah berusaha dengan sungguh-sungguh untuk membebaskan anak-anak tersebut. Kami belum berhasil," katanya.

Ketika ditanya apakah AS memberlakukan pembatasan apa pun pada cara penggunaan senjata yang diberikannya kepada Israel di Gaza, Kirby berkata, "Kami memberikan bantuan keamanan kepada setiap negara asing, termasuk Israel, dengan harapan penuh bahwa senjata-senjata tersebut akan digunakan sesuai dengan hukum konflik bersenjata."

"Dan hal ini tidak berbeda di sini untuk Israel dibandingkan dengan siapa pun yang lain," kata dia. "Kami akan terus mendorong mereka untuk lebih selektif, berhati-hati, dan waspada sebisa mungkin."

Israel melancarkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh kelompok Palestina, Hamas, pada tanggal 7 Oktober yang menewaskan lebih dari 1.400 orang di Israel. Sedikitnya 10.328 warga Palestina, termasuk 4.237 anak-anak dan 2.719 perempuan, tewas dibantai Israel di Gaza.

Baca Juga: PBB: Setiap 10 Menit, Seorang Anak Palestina Mati Dibunuh Israel dalam Serangan ke Gaza

Warga Palestina memangku jenazah anak yang terbunuh serangan udara Israel di Khan Yunis, Minggu (29/10/2023). AS menuduh Hamas bertanggung jawab atas kematian anak-anak di Jalur Gaza, membahayakan mereka dengan tidak membiarkan mereka pergi dan menjadikan anak-anak sebagai sandera, kata jubir pemerintah AS John Kirby hari Selasa,(7/11/2023). (Sumber: Fatima Shbair/Associated Press)

Di Tepi Barat yang diduduki Israel, lebih dari 160 warga Palestina tewas dibunuh tentara Israel. Sementara itu hampir 1.500 warga di Israel tewas, sebagian besar dari mereka dalam serangan Hamas pada 7 Oktober yang memicu pertempuran, dan 242 sandera dibawa dari Israel ke Gaza oleh kelompok militan.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Anadolu / Associated Press


TERBARU