> >

WHO: Israel Bunuh 553 Orang dalam 178 Serangan ke Fasilitas Kesehatan di Gaza

Kompas dunia | 23 November 2023, 07:35 WIB
Warga Palestina melaksanakan salat jenazah bagi korban serangan Israel ke kamp pengungsi Jabaliya, di Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Sabtu, 18 November 2023. (Sumber: AP Photo/Ahmed Alarini)

GAZA, KOMPAS.TV - Militer Israel dilaporkan telah menyerang fasilitas-fasilitas kesehatan di Jalur Gaza sebanyak 178 kali dengan korban jiwa mencapai 553 orang sejak 7 Oktober lalu.

Direktur Regional Mediterania Timur Badan Kesehatan Dunia (WHO) Ahmed Al-Mandhari melaporkan, dari 553 korban terbunuh, 22 di antaranya adalah tenaga medis.

Selain itu, serangan di Gaza juga merusak 24 rumah sakit dan 32 ambulans. Serangan Israel pun melukai sekitar 800 orang, termasuk 48 tenaga kesehatan.

Baca Juga: Erdogan Desak Netanyahu Diseret ke Mahkamah Pidana Internasional atas Kekejaman Israel di Gaza

Al-Mandhari menambahkan, serangan Israel membuat 27 dari 36 rumah sakit dan 47 dari 72 klinik kesehatan primer di Jalur Gaza, terpaksa berhenti beroperasi.

Fasilitas kesehatan Gaza umumnya berhenti beroperasi karena diserang atau kekurangan bahan bakar.

"Rumah sakit-rumah sakit harus diizinkan mengisi kembali sumber daya mereka untuk keberlanjutan operasi," kata Al-Mandhari, Rabu (22/11/2023), dikutip Associated Press.

"Kita tidak bisa terus hanya memberi setetes bantuan di tengah lautan kebutuhan," lanjutnya.

Di lain sisi, seorang staf WHO dan keluarganya dilaporkan terbunuh di Gaza usai rumahnya dibom Israel, Selasa (21/11).

Staf WHO tersebut, Abdullatif Mohammed Alhaj (29), terbunuh bersama suami, dua saudara, serta anaknya yang berusia enam bulan.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU