> >

Hamas-Israel Terbuka untuk Perpanjangan Gencatan Senjata, Dukungan Bermunculan

Kompas dunia | 27 November 2023, 23:48 WIB
Bus yang membawa tawanan warga Palestina yang dibebaskan Israel. (Sumber: AP Photo)

Juru Bicara Wakil Menteri Luar Negeri Kathrine Deschauer mengatakan bahwa Menlu Annalena Baerbock menegaskan genatan senjata harus bisa dilakukan selama mungkin.

Menurutnya dengan begitu para sandera bisa dibebaskan dan bantuan kemanusiaan bisa dikirim ke Gaza.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Iran menyerukan gencatan senjata dilakukan dalam bentuk yang stabil, dan agresi kejam rezim Zionis terhadap Gaza tak terulang kembali.

Baca Juga: Kesaksian WNI Sukarelawan RS Indonesia di Gaza, Ungkap Kengerian Serangan Tank Tentara Israel

“Kami ingin dan berharap, kejahatan rezim Zionis terhadap rakyat Palestina bisa berhenti sepenuhnya,” kata juru bicara Kemlu Iran, Nasser Kanaani.

Di sisi lain, Qatar dan Mesir disebut sesaat lagi mencapai kesepakatan untuk memperpanjang gencatan senjata Hamas-Israel di Gaza setidaknya dua hari lagi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Badan Informasi Negara Mesir (SIS) Diaa Rashwaan.

Ia mengatakan tambahan gencatan senjata dua hari itu termasuk pembebasan 20 sandera Israel dan 60 tahanan Palestina.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Al-Jazeera


TERBARU