> >

Media Israel Laporkan Sandera Hamas yang Dibebaskan Tak Alami Siksaan dan Perlakuan Buruk

Kompas dunia | 28 November 2023, 13:04 WIB
Sandera warga Israel yang dibebaskan Hamas dari Gaza tidak mengalami penyiksaan atau perlakuan buruk, kata media Israel hari Senin, (27/11/2023) Saluran Israel Channel 12 mengatakan mereka bertemu sejumlah kerabat sandera warga Israel yang dibebaskan Hamas di Gaza, yang memastikan mereka tidak mengalami penyiksaan atau perlakuan buruk apapun. (Sumber: New York Post)

YERUSALEM, KOMPAS.TV - Sandera warga Israel yang dibebaskan Hamas dari Gaza tidak mengalami penyiksaan atau perlakuan buruk, kata media Israel, Senin (27/11/2023).

Saluran Israel Channel 12 mengatakan mereka bertemu dengan sejumlah kerabat tahanan Israel yang dibebaskan oleh kelompok Hamas di Gaza, yang memastikan mereka tidak mengalami penyiksaan atau perlakuan buruk apa pun.

Namun, saluran tersebut menyebutkan para tahanan menerima jumlah makanan yang terbatas, akibat dari pengeboman besar-besaran Israel atas Gaza.

"Dalam dua minggu terakhir, Gaza hampir kehabisan persediaan makanan, sehingga mereka harus puas dengan nasi dalam jumlah kecil, dan mereka sangat lapar," demikian dilaporkan oleh saluran tersebut.

Israel masih tidak mengizinkan para tahanan yang dibebaskan untuk berbicara dengan media. Namun, beberapa kerabat mereka berbicara dengan media tanpa menyebutkan nama mereka.

Saat ditawan di Gaza, para sandera diizinkan Hamas untuk mendengarkan saluran radio Israel.

Seorang dokter Israel yang memeriksa para tahanan yang dibebaskan mengatakan mereka bergantung pada nasi, kacang Arab, kacang, dan roti. Ia menyebut beberapa di antara mereka kehilangan berat badan.

Baca Juga: Daftar 10 Pertukaran Sandera antara Israel dan Palestina, Melibatkan Ribuan Warga Sipil

Warga Israel aktivis perdamaian Israel Palestina yang dibebaskan Hamas. Sandera warga Israel yang dibebaskan Hamas dari Gaza tidak mengalami penyiksaan atau perlakuan buruk, kata media Israel hari Senin, (27/11/2023) Saluran Israel Channel 12 mengatakan mereka bertemu sejumlah kerabat sandera warga Israel yang dibebaskan Hamas di Gaza, yang memastikan mereka tidak mengalami penyiksaan atau perlakuan buruk apapun. (Sumber: AP Photo)

"Salah satu tahanan kehilangan 20 kilogram berat badan, seorang kehilangan 9 kilogram, dan yang lain kehilangan 12 kilogram," kata dokter tersebut.

Pada 24 November, jeda kemanusiaan yang awalnya dijadwalkan selama empat hari antara Israel dan faksi Palestina mulai berlaku pukul 7 pagi waktu setempat (GMT0500).

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Anadolu


TERBARU