> >

China dan Filipina Kian Tegang, Saling Tuduh Penyebab Tabrakan Kapal di Laut China Selatan

Kompas dunia | 11 Desember 2023, 11:34 WIB
Dalam foto yang disediakan Penjaga Pantai Filipina ini tampak sebuah kapal Penjaga Pantai China menggunakan meriam air terhadap sebuah perahu pengangkut pasokan yang dioperasikan Angkatan Laut Filipina, M/L Kalayaan, saat mendekati Second Thomas Shoal atau di Filipina dikenal dengan Ayungin Shoal, di perairan Laut China Selatan yang disengketakan, pada Minggu, 10 Desember 2023. (Sumber: Penjaga Pantai Filipina via AP)

Mereka menuding sebuah kapal Filipina "tidak menghiraukan sejumlah peringatan dari China."

China juga mengatakan kapal Filipina itu "sengaja membelok dan menabrak dengan cara yang tak profesional dan berbahaya" sebuah kapal China.

“Tanggung jawab sepenuhnya berada di tangan Filipina,” kata Penjaga Pantai China.

Filipina menempatkan pasukan di BRP Sierra Madre, bekas kapal Angkatan Laut AS yang dikandaskan di Second Thomas Shoal pada 1999.

Tempat tersebut juga dikenal sebagai Ayungin Shoal oleh Filipina, dan Karang Ren’ai oleh China.

Penempatan pasukan Filipina di sana untuk menegakkan klaimnya atas wilayah tersebut.

Baca Juga: China-Kanada Tegang karena Konflik di Laut China Selatan, Insiden Pencegatan Jadi Pemantik

China membantah klaim Filipina, dan kedua negara semakin sering terlibat perselisihan di perairan tersebut.

Melalui pernyataan pada Minggu, Filipina mengatakan salah satu kapal telah ditarik oleh Penjaga Pantai Filipina kembali ke Teluk Ulugan di pulau Palawan, Filipina. Sementara kapal lainnya mengalami kerusakan pada tiangnya.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : CNN


TERBARU