> >

Putin Resmi Mendaftar sebagai Calon Presiden Rusia 2024, Dipandang Tidak Ada Lawan di Periode ke-5

Kompas dunia | 19 Desember 2023, 12:37 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin, hari Senin (18/12/2023), resmi mendaftar sebagai calon presiden pemilu Rusia 2024 dan mengajukan dokumen ke Komisi Pemilihan Umum Rusia. "Dia mengajukannya," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada media negara Rusia, seperti dilaporkan Associated Press, Selasa (19/12/2023). (Sumber: AP Photo)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin, hari Senin (18/12/2023), resmi mendaftar sebagai calon presiden pemilu Rusia 2024 dan mengajukan dokumen ke Komisi Pemilihan Umum Rusia.

"Dia mengajukannya," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada media negara Rusia, seperti dilaporkan Associated Press, Selasa (19/12/2023).

Pendukung Putin hari Sabtu mengumumkan secara resmi pencalonan Putin sebagai calon independen dalam pemilihan presiden 2024.

Nominasi oleh kelompok minimal harus 500 pendukung, sesuai hukum pemilihan Rusia, wajib bagi mereka yang tidak mencalonkan diri dari partai. Calon independen juga perlu mengumpulkan setidaknya 300.000 tanda tangan dukungan dari 40 wilayah atau lebih.

Kelompok yang mencalonkan Putin termasuk pejabat tinggi dari partai penguasa United Russia, aktor dan penyanyi terkemuka Rusia, atlet, dan tokoh masyarakat lainnya.

Putin menggunakan taktik berbeda selama bertahun-tahun. Dia mencalonkan diri sebagai independen pada 2018 dan kampanyenya mengumpulkan tanda tangan. Pada 2012, dia mencalonkan diri sebagai nomine partai United Russia Kremlin, sehingga tidak perlu tanda tangan.

Awal bulan ini, para legislator di Rusia menetapkan pemilihan presiden 2024 dijadwalkan pada 17 Maret, menjadikan Putin semakin dekat dengan periode jabatan kelima.

Baca Juga: Putin Bakal Maju untuk Jadi Presiden Rusia ke-5 Kalinya di Pilpres, Diyakini Tak Terkalahkan

Wakil ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev. Presiden Rusia Vladimir Putin, hari Senin (18/12/2023), resmi mendaftar sebagai calon presiden pemilu Rusia 2024 dan mengajukan dokumen ke Komisi Pemilihan Umum Rusia. Dia mengajukannya, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada media negara Rusia, seperti dilaporkan Associated Press, Selasa (19/12/2023). (Sumber: AP Photo)

Dengan reformasi konstitusional, Putin punya kesempatan untuk meneruskan sebanyak dua periode, dengan setiap periode berisi masa jabatan enam tahun, setelah masa jabatannya saat ini berakhir tahun depan. Hal itu berpotensi memungkinkan Putin tetap berkuasa hingga 2036.

Kendali ketat atas sistem politik Rusia yang dia bentuk selama 24 tahun berkuasa membuat keberhasilan pencalonannya pada Maret hampir pasti. Kritikus terkemuka yang bisa menantangnya dalam pemilu berada di penjara atau tinggal di luar negeri, dan sebagian besar media independen telah dilarang, menurut media Barat.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Associated Press


TERBARU