> >

Militer Ukraina Minta Mobilisasi hingga 500.000 Orang untuk Lawan Rusia, Zelenskyy Masih Pikir-Pikir

Kompas dunia | 21 Desember 2023, 10:59 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (Sumber: Ukrainian Presidential Press Office via AP)

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan masih pikir-pikir terkait permintaan militer Ukraina untuk lakukan mobilisasi pasukan demi lawan Rusia.

Zelensky mengatakan pemimpin militer Ukraina meminta mobilisasi 450.000 hingga 500.000 orang lebih untuk masuk ke angkatan bersenjata.

Sang pemimpin menyerukan bahwa itu merupakan isu sensitif tertinggi, dan menegaskan jumlah tersebut sangat signifikan.

Baca Juga: Macron Makin Keras ke Israel: Melawan Hamas Bukan Berarti Meratakan Gaza

Ia pun mengaku telah memberitahu Kepala Staf Militer bahwa ia memerlukan lebih banyak penjelasan untuk mendukung langkah tersebut, karena itu melibatkan faktor lebih dari kemampuan bertahan dan juga keuangan.

“Saya katakana bahwa saya memerlukan lebih banyak argumen untuk mendukung langkah ini,” kata Zelenskyy di Kiev, Selasa (19/12/2023) dikutip dari Independent.

“Karena pertama-tama, ini adalah persoalan manusia, kedua, ini adalah persoalan keadilan, ini adalah kemampuan pertahanan dan persoalan keuangan,” tambahnya.

Namun, Zelenskyy dengan tegas menolak untuk menandatangani rancangan undang-undang (RUU) untuk memobilisasi perempuan ke angkatan bersenjata.

Ia menambahkan bahwa militer Ukraina dan pihak pemerintahan akan membicarakan mengenai hal tersebut.

Zelenskyy juga mengatakan akan dibutuhkan masukan dari Kementerian Keuangan mengenai pendanaan untuk mobilisasi, sebelum memutuskan untuk mengirimkan proposal ke parlemen.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Independent


TERBARU