> >

Sambutan Tahun Baru 2024, Putin Puji Persatuan dan Kesatuan Rakyat Rusia dalam Melewati Masa Sulit

Kompas dunia | 31 Desember 2023, 23:35 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin, hari Minggu (31/12/2023) dalam pidato menyambut tahun baru 2024 memuji dan mengapresiasi persatuan dan kesatuan rakyat Rusia dalam melewati masa sulit. (Sumber: AP Photo)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin, hari Minggu (31/12/2023) dalam pidato menyambut tahun baru 2024 memuji dan mengapresiasi "persatuan dan kesatuan rakyat" Rusia dalam melewati masa sulit.

Dalam video berdurasi kurang dari empat menit, lebih singkat dibandingkan pidato Tahun Baru tahun lalu, Putin menyampaikan pesannya kepada rakyat Rusia. Rencananya, jutaan orang akan menyaksikan pidato ini di televisi ketika setiap zona waktu Rusia menghitung detik-detik terakhir tahun 2023 pada hari Minggu.

Pertama-tama yang menyaksikannya adalah warga Semenanjung Kamchatka dan wilayah Chukotka di Timur Jauh Rusia, sekitar sembilan jam lebih cepat dari Moskow.

Berbeda dari tahun lalu, Putin kali ini menyampaikan pidatonya dengan latar belakang Kremlin yang berselimut salju. Dalam pernyataannya yang disampaikan oleh RIA Novosti, dia menggambarkan 2023 sebagai tahun yang dicirikan oleh tingginya tingkat kesatuan dalam masyarakat Rusia.

"Apa yang menyatukan kita dan akan terus menyatukan kita adalah nasib Tanah Air, pemahaman mendalam akan arti tertinggi tahapan sejarah yang sedang dijalani Rusia," ujar Putin. Ia juga memuji "solidaritas, welas asih dan ketabahan" warga Rusia.

Perang di Ukraina yang telah berlangsung hampir 2 tahun menjadi pusat perhatian dalam pidato tersebut, dengan Putin secara langsung menyampaikan pesan kepada angkatan bersenjata Rusia yang terlibat dalam apa yang Kremlin sebut sebagai "operasi militer khusus" di negara tetangga.

Baca Juga: Rusia Luncurkan Serangan Drone Terbaru ke Ukraina Usai Janjikan Pembalasan atas Serangan di Belgorod

Presiden Rusia Vladimir Putin, hari Minggu (31/12/2023) dalam pidato menyambut tahun baru 2024 memuji dan mengapresiasi persatuan dan kesatuan rakyat Rusia dalam melewati masa sulit. (Sumber: AP Photo)

"Kami bangga padamu, kalian adalah pahlawan, kalian merasakan dukungan seluruh rakyat," kata presiden tersebut. Menurut media negara, dia menekankan Rusia tidak akan mundur dan menegaskan tidak ada kekuatan yang dapat memisahkan warga Rusia serta menghentikan perkembangan Rusia.

Penyiaran pidato ini datang sehari setelah serangan di pusat kota Belgorod, kota perbatasan Rusia, hari Sabtu yang menewaskan 24 orang, termasuk tiga anak-anak. Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, pada hari Minggu menyatakan serangan tersebut menjadi salah satu yang paling merenggut korban jiwa di tanah Rusia sejak dimulainya serangan Moskow ke Ukraina 22 bulan lalu.

Seperti tahun lalu, perayaan Tahun Baru di Moskow dikurangi kemeriahannya, dengan kembang api tradisional dan konser di Lapangan Merah dibatalkan. Setelah serangan di Belgorod, otoritas setempat di kota pelabuhan Pasifik Vladivostok dan di tempat-tempat lain di Rusia juga membatalkan pertunjukan kembang api Tahun Baru mereka yang biasa.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press


TERBARU