> >

Pemimpin Hizbullah Tantang Israel, Semakin Gatal Perang Lawan Negara Zionis

Kompas dunia | 4 Januari 2024, 15:08 WIB
Foto arsip. Pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah (kanan) bertemu dengan Kepala Jihad Islam Palestina Ziad Al-Nakhleh (tengah) dan Wakil Ketua Hamas Salih Al-Aruri di Beirut, Lebanon, Rabu (25/10/2023). (Sumber: Kantor Pers Hizbullah via AP)

BEIRUT, KOMPAS.TV - Pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah menantang Israel, dan mengatakan pihaknya tak takut dengan negara Zionis itu.

Ia mengatakan meraka bahkan kian gatal untuk berperang melawan Israel, dan akan memberikan pukulan yang telak.

Dikutip dari The Times of Israel, Rabu (3/1/2024), Nasrallah mengatakan kelompoknya tak takut untuk mengambil tindakan, dengan mengejek kapal perang Amerika Serikat yang meninggalkan wilayah tersebut.

Baca Juga: Israel Kian Serius Usir Warga Palestina dari Gaza, Negara Afrika Ini Bakal Jadi Tempat Penampungan

Nasrallah juga mengeklaim Israel sedang berjuang untuk mendapatkan keuntungan di Gaza.

Ia mengungkapkan penembakan lintas batas yang dilakukan Hizbullah terhadap Israel yang dimulai pada 8 Oktoberm telah mencegah kampanye pengeboman yang lebih luas oleh Israel di Gaza.

Nasrallah juga memperingatkan bahwa tak akan ada batasan dan tidak ada turan dalam perjuangan kelompoknya jika Israel melancarkan perang terhadap Lebanon.

Nasrallah juga menyebut ulah Israel yang membunuh orang nomor dua Hamas, Saleh Al-Arouri di Beirut sebagai kejahatan besar dan berbahaya yang tak boleh didiamkan.

Nasrallah juga mengatakan Israel tak akan mencapai kesuksesan dalam tujuan perangnya.

Baca Juga: Serangan Bom dalam Peringatan Kematian Qassem Soleimani Bunuh 95 Orang, Iran Berkabung

Ia juga mengeklaim bahwa Israel telah menyembunyikan ribuan korban jiwa atas serangan Hizbullah di sebelah utara perbatasan.

Hizbullah sendiri secara konstan melakukan penyerangan ke utara perbatasan dengan Israel, apalagi setelah neghara Zionis itu menyerang Gaza.

Seperti Hamas, Hizbullah juga mendapatkan dukungan dari Iran, yang merupakan seteru Israel.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : The Times of Israel


TERBARU