> >

Pemimpin Uni Eropa Menuduh Israel Gunakan Hamas untuk Lemahkan Otoritas Palestina

Kompas dunia | 20 Januari 2024, 11:13 WIB
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell. (Sumber: AP Photo/Ng Han Guan)

VALLADOLID, KOMPAS.TV - Pemimpin Uni Eropa (UE) menuduh Hamas digunakan Israel untuk melemahkan Otoritas Palestina (PA) yang dipimpin Fatah.

Tuduhan tersebut diungkapkan oleh Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell. Meski begitu, sang diplomat tak memberikan bukti untuk mendukung klaimnya.

Baca Juga: Terungkap, Pemimpin Militer NATO Dorong Sekutu untuk Merencanakan Hal yang Tidak Terduga di Ukraina

Pada pidatonya di Universitas Valladolid, Spanyol, Jumat (19/1/2024), Borrell menuduh Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu secara pribadi menggagalkan segalaya upaya untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina.

“Berita buruknya adalah Israel, khususnya pemerintahannya, menolak sepenuhnya, kemarin Netanyahu mengatakan menolak menerima solusi (dua negara) bahwa ia secara pribadi boikot pada 30 tahun ke depan,” kata Borrell dikutip dari Euronews.

Ia menuduh Israel terlibat dalam pembentukan Hamas, sehingga sulit untuk memuluskan solusi dua negara.

“Kami percaya solusi dua negara seharusnya diterapkan dari luar untuk memberikan perdamaian,” katanya.

“Tapi saya tegaskan, Israel dengan melanjutkan menolak solusi ini, telah melakukan lebih jauh untuk menciptakan Hamas. Ya, Hamas telah dibiayai oleh Pemerintah Israel dalam upaya memperlemah Otoritas Palestina yang dipimpin Fatah,” kata Borrell.

Solusi dua negara, adalah tujuah yang berusaha dicapai oleh aliansi Barat seusai perang di Gaza.

Namun, Israel terus menentang upaya tersebut, dengan dalih demi menjaga keamanan negara Zionis tersebut.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Euronews


TERBARU