> >

Upaya Netanyahu Tolak Negara Palestina Usai Perang Gaza Dibanjiri Kritik, Bahkan dari Sekutu Sendiri

Kompas dunia | 20 Januari 2024, 12:29 WIB
PM Israel Benyamin Netanyahu, dalam konferensi pers nasional hari Kamis, (18/1/2024) kembali menegaskan penolakannya terhadap solusi dua negara, dengan alasan Palestina bisa menjadi basis serangan. Ia berpendapat Israel harus mengendalikan keamanan di seluruh wilayah barat Sungai Yordan untuk melindungi negaranya. (Sumber: Aydinlik Turkiye)

Ia juga mengkritik penolakan Netanyahu dalam kerangka menetapkan solusi dua negara.

Baca Juga: Terungkap, Pemimpin Militer NATO Dorong Sekutu untuk Merencanakan Hal yang Tidak Terduga di Ukraina

Starmer menegaskan dirinya tak setuju dengan pernyataan Netanyahu, mengutuknya sebagai sesuatu yang salah dan tak bisa diterima.

“Negara Palestina bukan pemberian dari tetangga, itu adalah hak yang tak dapat dicabut dari rakyat Palestina. Itu juga satu-satunya cara untuk mendapatkan penyelesaian yang aman dan masa depan yang terjamin, jadi mereka salah dan itu tak bisa diterima,” katanya dilansir dari Anadolu Agency.

“Pemerintahan buruk akan bekerja dengan partner internasional untuk solusi dua negara. Israel yang aman dan tenteram di samping negara Palestina yang kuat,” kata Starmer.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Fox News/Anadaolu Agency


TERBARU