> >

China Gertak Taiwan, Sebut Washington Bakal Lupakan Taipei jika Trump Jadi Presiden AS

Kompas dunia | 1 Februari 2024, 18:03 WIB
Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump, tiba dalam sebuah acara kampanye di Erie, Pennsylvania, AS, Sabtu, 29 Juli 2023. (Sumber: AP Photo/Sue Ogrocki)

Hal itu segaris dengan tujuan China mengecilkan kepercayaan diri pemerintahan pulau tersebut.

AS secara tradisional mengadopsi kebijakan ambiguitas strategis.

Baca Juga: Netanyahu Isyaratkan Siap Korbankan Warganya yang Ditahan di Gaza: Kami Tak Akan Hentikan Perang

Mereka mengakui klaim historis China atas kedaulatan Taiwan, namun hanya mampu mempertahankan hubungan tak resmi dengan Taiwan dan menjanjikan bantuan pertahanan.

Meski begitu, Presiden Joe Biden berulang kali mengatakan AS akan membela Taiwan jika diserang.

AS merupakan pendukung militer utama Taiwan, dan pada akhir 2022, mereka mengizinkan penjualan senjata senilai USD10 miliar atau setara Rp157 triliun dalam penjualan senjata selama lima tahun.

 

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Time


TERBARU