> >

Putin Dukung China untuk Reunifikasi, Taiwan Diyakini Makin Tegang

Kompas dunia | 9 Februari 2024, 14:34 WIB

 

Cina terus menegaskan Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, sedangkan Taiwan, pemerintahan demokrasi pulau itu terus menyebut mereka sebagai negara berdaulat.

Tahun ini sendiri merupakan peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik bilateral China-Rusia.

Kedua pemimpin sepakat untuk memperdalam kerja sama dan pertukaran.

Baca Juga: Saat Joe Biden Ngamuk Gara-gara Disebut Pikun: Ingatan Saya Baik-Baik Saja

Putin mengatakan bahwa hubungan bilateral tingkat tinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dukungan Putin ke China untuk reunifikasi diyakini membuat Taiwan semakin tegang.

Pasalnya, terpilihnya William Lai sebagai presiden baru Taiwan  yang merupakan pro-Taiwan berdaulat membuat China mengeluarkan ancaman terkait reunifikasi.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Mainichi


TERBARU