> >

Kekejaman Israel Berlanjut di Rafah, Bunuh Lebih dari 100 Warga Palestina dan Selamatkan 2 Sandera

Kompas dunia | 12 Februari 2024, 17:20 WIB
Seorang ibu dan anaknya yang luka parah akibat serangan Israel di Khan Younis, 22 Januari 2024. Warga sipil di Rafah lelah kehabisan tempat berlari jelang serangan Israel, 1,5 juta warga Palestina yang berlindung di Rafah kelelahan dan terjebak kehabisan tempat berlindung, sekarang pilih mati di tanah air. (Sumber: AP Photo)

Pada pernyataan gabungannya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Badan Keamanan Israel Shin Bet, dan Kepolisian Israel mengidentifiasi kedua sandera tersebut adalah Fernando Simon Marman, 60 tahun dan Louis Har, 70 tahun.

Baca Juga: Kejam, Tiga Pasien Tewas usai Tentara Israel Cegah Tabung Oksigen ke Rumah Sakit di Gaza

Mereka mengatakan keduanya diculik Hamas pada 7 Oktober dari Kibbutz Nir Yitzhak.

“Mereka dalam kondisi medis yang bagus, dan telah dipindahkan untuk pemindaian medis di Rumah Sakit Sheba Tel Hashomer,” bunyi pernyataan itu.

Sedangan Hamas pada pernyataannya, mengutuk apa yang disebutnya pembantaian mengerikan terhadap warga sipil Palestina oleh Israel di Rafah.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : CNN


TERBARU