> >

Rudal Korea Utara Makin Canggih, Klaim Sukses Kembangkan Sistem Kontrol Balistik Baru

Kompas dunia | 12 Februari 2024, 21:12 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menngawasi langsung peluncuran rudal kapal selam, Minggu (28/1/2024). (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Korea Utara mengeklaim rudalnya semakin canggih, setelah sukses kembangkan sistem kontrol balistik yang canggih.

Menurut media Korea Utara sistem kontrol itu bisa digunakan untuk peluncur roket ganda dan peluru kendali.

Media Korea Utara KCNA, Senin (12/2/2024) mengatakan, Akademi Ilmu Pengetahuan Pertahanan yang mengawasi pengembangan rudal Korea Utara telah melakukan uji coba kontrol balistik.

Baca Juga: Terjebak di Gaza, Pria Inggris Dirayu Intelijen MI5 untuk Jadi Mata-mata demi Keselamatan Keluarga

Uji coba yang dilakukan rezim Kim Jong-un tersebut adalah dengan menembakkan beberapa peluncur roket kaliber 240mm yang bisa dikontrol pada Minggu  (11/2/2024).

Dilansir dari Nikkei Asia, KCNA mengatakan, nilai strategis dari peluncur roket ganda kaliber 240mm akan dievaluasi lagi.

Selain itu, peranannya di medan perang juga akan ditingkatkan, dengan apa yang disebutnya perbaikan teknis yang cepat.

Pengembangan cangkang dan sistem kendali balistik akan membuat perubahan kualitatif pada kekuatan peluncur roket ganda milik tentaranya.

Uji coba peluncuran roket ganda pada Minggu dilakukan di tengah serangakaian uji coba rudal Korea Utara dalam beberapa pekan terakhir.

Juga terjadi di tengah meningkatnya hubungan Korea Utara dan Rusia, sebuah langkah yang dikritik Amerika Serikat (AS) dan sekutunya karena meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea.

Korea Utara menuduh AS, Korea Selatan dan Jepang yang telah meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea.

Hal itu terkait latihan militer gabungan yang dilakukan oleh kedua negara.

Baca Juga: Kim Jong-Un Siap Jajah Korea Selatan, Merasa Berhak untuk Melakukannya

Bagi Korea Selatan, pengembangan rudal Korea Utara jelas membuat mereka semakin ketar-ketir.

Pasalnya, Korea Utara kini menegaskan Korea Selatan merupakan musuh nasional.

Bahan rezim Kim Jong-un itu menegaskan berhak menjajah Korea Selatan berdasarkan kebijakan nasionalnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Nikkei Asia


TERBARU