> >

Israel Gempur Rafah, Jurnalis Ditembak Rudal hingga Kakinya Diamputasi

Kompas dunia | 13 Februari 2024, 22:10 WIB
Ledakan akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza, Minggu (11/2/2024). (Sumber: Ariel Schalit/Associated Press)

GAZA, KOMPAS.TV - Pasukan Israel menggempur Rafah, selatan Jalur Gaza kendati menuai protes dari komunitas internasional.

Israel tercatat telah membunuh lebih dari 100 orang selama 24 jam terakhir dan melukai jurnalis yang meliput serangan.

Dua jurnalis Al Jazeera, Ismail Abu Omar dan Ahmad Matar dilaporkan terluka akibat diserang drone Israel ketika meliput di dekat Rafah. Kaki Omar terpaksa diamputasi karena serangan tersebut.

Jurnalis Al Jazeera di Rafah, Hani Mahmoud melaporkan bahwa keduanya "ditargetkan secara langsung" oleh drone Israel. Keduanya terluka setelah ditembak rudal.

"Kolega kami, Ismail Abu Omar, seorang koresponden Al Jazeera, serta kamerawan Ahmad Matar di utara Rafah, sedang mendokumentasikan kondisi keluarga-keluarga Palestina yang mengungsi," kata Hani Mahmoud, Selasa (13/2/2024).

Baca Juga: Uni Eropa Desak Sekutu-Sekutu Israel Stop Bantuan Senjata, Langsung Dituduh Munafik

Hani melaporkan bahwa Omar dan Matar segera dilarikan ke Rumah Sakit Eropa Gaza setelah diserang. Setibanya di rumah sakit, keduanya langsung dioperasi.

"Sayangnya, Omar harus melalui operasi yang mengamputasi kakinya karena serpihan (rudal) mematahkan tulang-tulangnya hingga (kakinya) tidak terikat dengan baik. Dokter harus mengamputasi kakinya untuk menyelamatkan nyawanya," kata Hani Mahmoud.

Lebih dari 120 jurnalis terbunuh di Jalur Gaza dan Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu.

Lembaga-lembaga kebebasan pers telah memperingatkan bahwa Israel diduga menyasar jurnalis di Jalur Gaza secara sengaja.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU