> >

Tentara Israel Serbu RS Nasser Tembaki Staf dan Pasien yang Berlarian, Klaim Tangkap Anggota Hamas

Kompas dunia | 16 Februari 2024, 11:05 WIB
Seorang pria Palestina membawa jenazah seorang anak yang tewas dibunuh Israel di Jalur Gaza, di rumah sakit Nasser di Khan Younis, Senin, 22 Januari 2024. (Sumber: AP Photo)

GAZA, KOMPAS.TV - Tentara Israel akhirnya menyerbu Rumah Sakit Nasser dan menembaki staf dan pasien yang berlarian menyelamatkan diri.

Serangan tersebut dilakukan militer Zionis, Kamis (15/2/2024), dan mengklaim bahwa serangan itu karena adanya anggota Hamas yang menahan sandera Israel di rumah sakit itu.

Mereka juga mengklaim telah menangkap puluhan anggota Hamas, meski memaksa staf rumah sakit dan pasien berlari melindungi dirinya.

Baca Juga: Prabowo Unggul, Gedung Putih Ungkap Akan Hormati Hasil Pemilu Indonesia 2024

Dikutip dari BBC, pihak Israel mengatakan melancarkan serangan yang terukur dan terbatas ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis.

Mereka menambahkan melakukan penyerangan tersebut setelah mendapat laporan intelijen adanya Hamas yang menahan sandera Israel di dalamnya.

Hamas sendiri membantah hal itu dan menyebutnya kebohongan.

Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan di antara yang ditangkap adalah partisipan serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober.

Ia juga mengatakan pengemudi ambulans adalah anggota Hamas yang membawa sandera ke dalam Gaza.

Hagari mengatakan sebelum serangan dilakukan berdasarkan interogasi dari anggota Hamas yang ditangkap atau menyerah, dan juga testimoni dari sandera yang dibebaskan, telah diketahui sandera Israel yang diculik sebelumnya ditempatkan di area rumah sakit.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC


TERBARU