> >

Jerman Mulai Goyah, Kini Desak Israel Patuhi Hukum Internasional dan Buka Akses Bantuan untuk Gaza

Kompas dunia | 17 Februari 2024, 18:30 WIB
Tekanan terhadap Israel untuk menghentikan serangan di Gaza semakin meningkat. Di tengah keprihatinan terhadap rencana operasi darat Israel di kota Rafah, Kanselir Jerman Olaf Scholz hari Sabtu (17/2/2024) menggeser posisi politik Jerman, kini mendesak Tel Aviv untuk mematuhi hukum internasional. (Sumber: Anadolu)

MUNICH, KOMPAS.TV - Tekanan terhadap Israel untuk menghentikan serangan di Gaza semakin meningkat. Di tengah keprihatinan terhadap rencana operasi darat Israel di Kota Rafah, Kanselir Jerman Olaf Scholz menggeser posisi politik Jerman, kini mendesak Tel Aviv untuk mematuhi hukum internasional, Sabtu (17/2/2024).

Berbicara di Konferensi Keamanan Munich, Scholz menegaskan dukungan Jerman terhadap keamanan Israel. Namun, ia juga mendesak agar pemerintah Israel menghormati hukum internasional.

“Israel punya hak untuk membela diri, dan ini adalah pandangan yang juga diutarakan oleh Amerika Serikat, oleh Jerman, dan banyak lainnya,” ujar Scholz di hadapan para pemimpin politik dan militer internasional.

“Kita juga sangat jelas mengenai hal-hal yang penting untuk diungkapkan. Pertama, bantuan kemanusiaan harus sampai ke Gaza, dan lebih banyak lagi seperti yang kita lihat hari ini. Kedua, perang ini harus diatasi sesuai dengan hukum internasional,” tegasnya.

Sebanyak 1,5 juta warga Palestina yang sebelumnya terusir akibat serangan Israel di Gaza berada di Rafah, mencari perlindungan dari konflik yang telah merusak sebagian besar wilayah Palestina.

Rencana Israel untuk menyerang Rafah memicu kekhawatiran dan kecaman internasional, dan banyak negara mendesak pembatalan operasi tersebut.

Scholz mengatakan pemerintahnya telah menyampaikan kekhawatiran tersebut kepada pemerintah Israel dan mengingatkan mereka akan tanggung jawab untuk mematuhi hukum internasional.

"Kami meminta mereka melakukannya, dan kami terus-menerus membahas pertanyaan ini, dan ada alasan baik untuk melakukannya, dan ini adalah sesuatu yang sangat penting bagi kita semua," kata kanselir tersebut.

Baca Juga: Jerman Bela Israel di ICJ, Ternyata Ekspor Senjatanya ke Rezim Zionis Naik sejak Serangan ke Gaza

Presiden Polandia Anderj Duda, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Kanselir Jerman Olaf Scholz. Tekanan terhadap Israel untuk menghentikan serangan di Gaza semakin meningkat. Di tengah keprihatinan terhadap rencana operasi darat Israel di kota Rafah, Scholz hari Sabtu (17/2/2024) menggeser posisi politik Jerman, kini mendesak Tel Aviv untuk mematuhi hukum internasional. (Sumber: AP Photo)

“Kami sangat gamblang, mematuhi hukum internasional dan aturan adalah sesuatu yang bukan hanya dilakukan karena kita ikut beberapa kesepakatan secara global, tetapi sesuatu yang berasal dari perspektif manusia dan bagaimana kita ingin menjadi, dan bagaimana kita ingin melihat diri kita sendiri,” tambahnya.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Anadolu


TERBARU