> >

Terungkap, Hanya Sepertiga Rakyat Israel Nilai Netanyahu Becus Memimpin, Mayoritas Pilih Sosok Ini

Kompas dunia | 17 Februari 2024, 21:50 WIB
Mantan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz. Sebuah survei opini publik Israel terbaru yang diumumkan hari Jumat, (16/2/2024) menemukan hanya 32% rakyat Israel melihat PM Benyamin Netanyahu becus memimpin pemerintahan, sementara 47% mengatakan Anggota Kabinet Perang Benny Gantz lebih cocok untuk posisi Perdana Menteri. (Sumber: AP Photo/ Tsafrir Abayov)

YERUSALEM, KOMPAS.TV - Sebuah survei opini publik Israel terbaru menemukan hanya 32% rakyat Israel melihat Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu sosok yang paling cocok untuk memimpin pemerintahan, Jumat (16/2/2024).

Surat kabar Israel Maariv menyatakan 32% dari responden berpendapat Netanyahu paling cocok untuk kepemimpinan, sementara 47% mengatakan Anggota Kabinet Perang Benny Gantz lebih cocok untuk posisi perdana menteri."

Survei terbaru yang dilakukan Lazar Institute pada sampel acak 515 warga Israel itu mengungkapkan, jika pemilihan dilakukan pada hari itu, partai sayap kanan Netanyahu, Likud, akan kehilangan separuh dari 32 kursi saat ini di Knesset, parlemen negara itu.

Sementara itu, Partai Persatuan Nasional yang dipimpin oleh Gantz akan memperoleh 40 kursi dibandingkan dengan 12 kursi saat ini, dengan total oposisi mencapai 71 dibandingkan dengan 44 yang dimiliki oleh partai yang mendukung pemerintah.

Surat kabar tersebut menjelaskan, hasil survei menunjukkan peningkatan kursi Partai Persatuan Nasional sebanyak empat kursi parlemen, dibandingkan dengan hasil survei minggu lalu.

Untuk membentuk pemerintahan di Israel, diperlukan dukungan minimal 61 anggota Knesset.

Baca Juga: AS Beri Peringatan Keras Lagi ke Israel atas Rencana Serangan ke Rafah, Netanyahu Tetap Kukuh Tolak

PM Israel saat ini Benjamin Netanyahu. Sebuah survei opini publik Israel terbaru yang diumumkan hari Jumat, (16/2/2024) menemukan hanya 32% rakyat Israel melihat PM Benyamin Netanyahu becus memimpin pemerintahan, sementara 47% mengatakan Anggota Kabinet Perang Benny Gantz lebih cocok untuk posisi Perdana Menteri. (Sumber: Times of Israel)

Perpecahan di dalam pemerintahan Israel semakin meningkat antara menteri yang mendukung kebijakan Netanyahu terhadap serangan Israel atas Gaza dan yang lainnya berusaha untuk mencapai kesepakatan guna memastikan pembebasan tawanan yang ditahan oleh kelompok Palestina Hamas.

Sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober, yang diklaim menewaskan sekitar 1.200 orang, serangan Israel ke Gaza telah menewaskan lebih dari 28.600 orang dan menyebabkan kehancuran besar dan kekurangan kebutuhan pokok.

Perang Israel di Gaza telah mengusir 85% dari penduduk di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang akut, sedangkan 60% dari infrastruktur enklave tersebut rusak atau hancur, menurut PBB.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Anadolu / Maariv Israel


TERBARU