> >

Arab Saudi Makin Kesal ke Israel: Keamanan Timur Tengah Bisa Terjadi jika Negara Palestina Terbentuk

Kompas dunia | 18 Februari 2024, 12:49 WIB
Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal Bin Farhan. (Sumber: AP Photo)

RIYADH, KOMPAS.TV - Arab Saudi semakin keras ke Israel dengan menegaskan keamanan timur tengah bisa terjadi jika di negara Palestina terbentuk.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, Sabtu (17/2/2024).

Komentar itu dikeluarkannya saat menghadiri panel Konferensi Keamanan Munich saat ditanya mengenai kemungkinan normalisasi hubungan dengan Israel.

Baca Juga: Pengikut Alexei Navalny Ungkap Otoritas Rusia Sembunyikan Jasad Pengkritik Putin

Pangeran Faisal menegaskan fokus utama Kerajaan Arab Saudi saat ini adalah gencatan senjata di Gaza.

“Fokus kami adalah gencatan senjata dan pengunduran diri Israel dari Gaza, serta kami akan fokus pada akses kemanusiaan kepada warga Gaza,” tuturnya dikutip dari Al-Arabiya.

Arab Saudi berulang kali menegaskan tak akan membuka hubungan diplomasi dengan Israel, kecuali kemerdekaan Palestina diakui.

Israel membidik untuk bisa normalisasi hubungan dengan Suadi yang dianggap sebagai pemimpin dunia Arab.

Kemungkinan gencatan senjata di Gaza diyakini bakal sulit terjadi dalam waktu dekat.

Menurut pejabat Qatar, yang merupakan mediator untuk negosiasi gencatan senjata Israel dan Hamas mengatakan, pembicaraan tak terlalu menjanjikan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Al-Arabiya


TERBARU