> >

Israel Ancam Serbu Rafah di Bulan Ramadan Bila Sandera Tidak Segera Dilepaskan

Kompas dunia | 19 Februari 2024, 02:00 WIB
Menteri Kabinet Perang Israel, Benny Gantz, hari Minggu (18/2/2024), mengancam akan serbu kota Rafah selama bulan puasa Ramadan jika sandera yang ditahan oleh Hamas tidak dilepaskan. (Sumber: AP Photo/ Tsafrir Abayov)

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan interim bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil langkah-langkah untuk menjamin bantuan kemanusiaan disediakan kepada warga sipil di Gaza.

Sebanyak 127 warga Palestina tewas di Gaza dalam 24 jam terakhir, jumlah kematian oleh tangan Israel mencapai 28.985, dan 68.883 warga Palestina terluka dalam serangan Israel sejak 7 Oktober, kata Kementerian Kesehatan Gaza, Minggu (18/2)

"Pendudukan Israel melakukan 13 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, meninggalkan 127 syuhada dan 205 terluka selama 24 jam terakhir," demikian pernyataan kementerian tersebut.

"Banyak orang masih terjebak di bawah puing dan di jalan-jalan karena penyelamat tidak dapat mencapai mereka," tambah pernyataan tersebut.

Melanggar putusan sementara Mahkamah Internasional, Israel terus melancarkan serangannya terhadap Jalur Gaza di mana setidaknya 28.985 warga Palestina telah tewas, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan 68.883 terluka sejak 7 Oktober, menurut otoritas kesehatan Palestina.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Anadolu


TERBARU