> >

Denmark Sumbangkan Seluruh Artilerinya untuk Ukraina, Minta Eropa Lakukan Hal yang Sama

Kompas dunia | 20 Februari 2024, 01:25 WIB
Tentara Ukraina menyiapkan kendaraan artileri Gvozdika untuk melakukan penembakan ke arah pasukan Rusia di garis depan di wilayah Donetsk, Ukraina, Jumat, 16 Februari 2024. Denmark menyatakan akan memberikan seluruh artileri miliknya kepada Ukraina dan mengajak negara-negara Eropa untuk bersatu mendukung Kiev. (Sumber: Roman Chop via AP)

 

LONDON, KOMPAS.TV - Denmark menyatakan akan memberikan seluruh artileri miliknya kepada Ukraina dan mengajak negara-negara Eropa untuk bersatu mendukung Kiev.

Hal itu diumumkan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen dalam Konferensi Keamanan Munich di Jerman, Minggu (18/2/2024).

Frederiksen mendorong negara-negara Eropa untuk menyumbangkan persediaan senjata, amunisi, dan sistem pertahanan udara yang mereka miliki untuk mendukung Ukraina.

"Kini mereka meminta amunisi dan artileri dari kami, dan dari pihak Denmark, kami memutuskan untuk menyumbangkan seluruh artileri yang dimiliki," ungkapnya, seperti dilaporkan Anadolu.

Frederiksen juga mengkritik para pemimpin Eropa, yang menurutnya cenderung menggunakan masalah produksi senjata sebagai alasan untuk tidak menyuplai senjata ke Ukraina, sementara pada saat yang sama mendorong peningkatan produksi.

"Ini bukan hanya masalah produksi, karena kita memiliki senjata, amunisi, dan pertahanan udara yang tidak sedang kita gunakan saat ini, dan seharusnya kita kirimkan ke Ukraina," tandasnya.

Pengumuman ini datang saat Ukraina berjuang di tengah kekurangan personel dan amunisi di garis depan, sementara Rusia terus merangsek ke wilayah timur negara tersebut.

Baca Juga: Rusia Umumkan Penaklukan Kota Avdiivka Setelah Penarikan Mundur Pasukan Ukraina

Polisi Ukraina berlindung dari serangan udara Rusia di Avdiivka, Ukraina, Jumat (17/3/2023). Denmark menyatakan akan memberikan seluruh artileri miliknya kepada Ukraina dan mengajak negara-negara Eropa untuk bersatu mendukung Kiev. (Sumber: AP Photo/Evgeniy Maloletka)

Meskipun Kiev terus berupaya mendapatkan lebih banyak senjata, Uni Eropa menyatakan mereka hanya dapat menyuplai setengah dari satu juta artileri yang dijanjikan pada Maret. Sedangkan sisanya dijadwalkan akan dikirimkan hingga akhir tahun.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Anadolu


TERBARU