> >

AS Siapkan Sanksi Baru untuk Rusia Terkait Kematian Alexei Navalny dan Perang di Ukraina

Kompas dunia | 21 Februari 2024, 17:25 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden saat berpidato, Selasa (6/2/2024). AS akan mengumumkan sanksi baru untuk Rusia atas kematian pemimpin oposisi Alexei Navalny dan perang di Ukraina yang hampir berlangsung selama 2 tahun. (Sumber: AP Photo)

Mereka juga menolak melepaskan jenazahnya selama dua minggu ke depan untuk pemeriksaan.

Pada Selasa (20/2/2024), ibu Navalny, Lyudmila Navalnaya, mendesak Putin untuk “segera” melepaskan jenazah putranya agar dia dapat menguburkannya.

Hal senada juga diminta istri Navalny, Yulia Navalnaya, yang sebelumnya mengeklaim dalam sebuah video bahwa pihak berwenang Rusia belum menyerahkan jenazah suaminya karena menunggu jejak racun saraf, Novichok, hilang.

AS dan sekutunya telah memberlakukan serangkaian sanksi untuk mengisolasi Moskow sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022. Sanksi tersebut menyasar Putin, ribuan warga, dan sejumlah perusahaan Rusia.

Langkah-langkah tersebut termasuk membekukan dana Bank Sentral Rusia, melarang barang-barang tertentu Rusia, membatasi akses bank-bank Rusia terhadap SWIFT – sistem dominan dalam transaksi keuangan global – dan memberlakukan batasan harga USD60 per barel pada minyak dan solar Rusia, serta langkah-langkah lainnya.

Baca Juga: Putin Jawab Tudingan AS, Bantah Rusia Berencana Tempatkan Senjata Nuklir di Luar Angkasa

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Al Jazeera


TERBARU