> >

Rusia Salurkan 200.000 Ton Gandum ke 6 Negara Termiskin Afrika Gratis, Disebut Bantuan Kemanusiaan

Kompas dunia | 21 Februari 2024, 22:41 WIB
Rusia mengirimkan 200.000 ton gandum secara gratis sebagai bantuan kemanusiaan ke enam negara Afrika, disampaikan oleh Menteri Pertanian Rusia Dmitry Patrushev hari Rabu, (21/2/2024). (Sumber: Anadolu)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia mengirimkan 200.000 ton gandum secara gratis sebagai bantuan kemanusiaan ke enam negara Afrika, disampaikan oleh Menteri Pertanian Rusia Dmitry Patrushev hari Rabu, (21/2/2024).

Dalam pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin di Moskow, Patrushev menyatakan kapal terakhir berhasil membongkar muat di Somalia tanggal 17 Februari lalu.

"Sebanyak 200.000 ton gandum dikirimkan, dengan Mali, Burkina Faso, Zimbabwe, dan Eritrea masing-masing 25.000 ton, sementara Somalia dan Republik Afrika Tengah masing-masing 50.000 ton," ujarnya.

Patrushev menjelaskan "aksi kemanusiaan sebesar ini dilakukan oleh Rusia untuk pertama kalinya."

Menteri tersebut mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, Rusia berhasil menjual 66 juta ton gandum ke luar negeri senilai 16,5 miliar dolar, yang merupakan "rekor mutlak bagi Rusia."

"Dalam perdagangan gandum, kita terus memegang peringkat pertama di dunia. Rusia menjadi pemasok utama gandum untuk negara-negara seperti Mesir, Turki, Arab Saudi, India, dan China," tambahnya.

Baca Juga: Rusia Pasok 500.000 Ton Gandum ke Indonesia Hingga Kuartal 3 2023

Rusia mengirimkan 200.000 ton gandum secara gratis sebagai bantuan kemanusiaan ke enam negara Afrika, disampaikan oleh Menteri Pertanian Rusia Dmitry Patrushev hari Rabu, (21/2/2024).(Sumber: AP Photo)

Meskipun harga gandum menurun secara global, pendapatan Rusia dari perdagangan gandum naik sebesar 1,5 miliar dolar tahun lalu, katanya.

Rusia saat ini menjual makanan ke 150 negara, dengan sebagian besar, sekitar 90%, diantaranya "negara-negara sahabat," ungkapnya.

"Kami berharap ekspor tahun 2024 tidak kurang dari tahun 2023. Saya katakan bahwa harga produk pertanian sangat turun. Termasuk gandum, kami berencana untuk memasok hingga 70 juta ton ke luar negeri tahun ini," kata Patrushev.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Anadol / TASS


TERBARU