> >

Pengamat Barat Komentari Kebijakan Prabowo saat Jadi Presiden Indonesia, Ini Bedanya dengan Jokowi

Kompas dunia | 22 Februari 2024, 10:05 WIB
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto saat berorasi di kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (10/2/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Pengamat Barat mulai menilai bagaimana kebijakan calon presiden Prabowo Subianto saat dirinya resmi terpilih sebagai Presiden Indonesia.

Prabowo saat ini masih memimpin dalam penghitungan suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Spekulasi mengenai apa yang dilakukan oleh Prabowo saat ia terpilih, dan bagaimana dampaknya bagi demokrasi di Indonesia, terus bergulir.

Baca Juga: Hubungan AS-Brasil Retak karena Perang Israel di Gaza, Gara-gara Disamakan dengan Genosida Nazi

“Prabowo telah bekerja keras menutupi masa lalunya yang buruk dan mengubah dirinya menjadi citra yang lebih lembut dan menyenangkan,” kata Profesor Politik dan Masalah Keamanan Asia Tenggara di Perguruan Tinggi Perang Nasional Zachary Abuza dikutip dari CNN, Senin (20/2/2024)

“Namun, masih terlalu dini mengatakan akan menjadi presiden seperti apa dia nanti,” tambahnya.

Ia juga mengungkapkan, akan ada perbedaan kebijakan antara Prabowo dengan Presiden Joko Widodo, meski banyak yang meyakini Menteri Pertahanan itu akan meneruskan kebijakan pendahulunya.

“Fokus Jokowi adalah ekonomi. Ia percaya perkembangan ekonomi dan pembangunan akan menyelesaikan semua masalah,” ujar Abuza.

“Saya melihat Prabowo akan melihat semua masalah dari kacamata militer. Menjaga kedaulatan dan keamanan nasional akan menjadi prioritas,” tambahnya.

Menurut CNN, Prabowo telah memperkenalkan dirinya sebagai pendukung Jokowi, dan menjadi menteri pertahanan pada lima tahun terakhir.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : CNN


TERBARU