> >

Jerman Segera Legalkan Ganja, Namun Membelinya akan Sangat Sulit

Kompas dunia | 25 Februari 2024, 11:46 WIB
Ilustrasi ganja. Dibawah UU baru, warga Jerman berusia di atas 18 tahun akan diperbolehkan memiliki ganja dalam jumlah tertentu. (Sumber: Shutterstock)

BERLIN, KOMPAS.TV - Parlemen Jerman mendukung undang-undang (UU) baru yang akan melegalkan ganja untuk rekreasi.

Dibawah UU tersebut, warga Jerman berusia di atas 18 tahun akan diperbolehkan memiliki ganja dalam jumlah tertentu.

Namun, hukum tersebut diikuti dengan sebuah peraturan ketat yang akan menyulitkan untuk membeli ganja.

Baca Juga: Erdogan Hantam Barat dan PBB: Mereka Hanya Menonton Kejahatan Israel di Gaza Selama 140 Hari

Merokok ganja di area publik akan diizinkan di Jerman mulai 1 April mendatang.

Kepemilikan ganja seberat 25 gram, setara dengan puluhan linting yang kuat diperbolehkan di ruang publik. Sementara di rumah pribadi, batas legalnya adalah 50g.

Dikutip dari BBC, Sabtu (24/2/2024), polisi di beberapa wilayah Jerman, seperti Berlin sudah sering menutup mata terhadap kebiasaan merokok ganja di tempat umum. Padahal, kepemilikan narkoba untuk keperluan rekreasi adalah ilegal dan dapat dituntut.

Menteri Kesehatan Karl Lauterbach, yang memprakarsasi reformasi hukum tersebut mengatakan penggunaan narkoba di kalangan generasi muda telah melonjak selama bertahun-tahun, meski sudah ada UU.

Lauterbach mengatakan, ia ingin melemahkan pasar gelap, melindungi perokok dari kontaminasi ganja, dan memotong aliran pendapatan bagi geng-geng kejahatan terorganisir.

Namun, kafe ganja tidak akan tiba-tiba bermunculan di seluruh negeri.

Perdebatan sengit mengenai dekriminalisasi ganja telah berlangsung bertahun-tahun di Jerman.

Sejumlah kelompok dokter pun menyatakan keprihatinannya terhadap generasi muda, dan kelompok konservatif yang mengatakan bahwa liberalisasi akan memicu penggunaan narkoba.

Pada sidang yang penuh perdebatan, Jumat (23/2/2024), di parlemen Jerman, Bundestag, UU itu disahkan dengan selisih 407 suara berbanding 226 suara.

Setelah pemungutan suara, Lauterbach menegaskan UU itu akan mengeringkan pasar gelap dan memperbaiki kebijakan narkoba yang gagal.

Namun merokok ganja di dekat sekolah dan lapangan olahraga masih dianggap ilegal.

Pasar akan diatur secara ketat sehingga membeli obat tersebut tak akan mudah.

Rencana awal yang mengizinkan toko dan apotek berlisensi menjual ganja telah dibatalkan karena Uni Eropa (UE) khawatir hal ini akan menyebabkan lonjakan ekspor obat-obatan.

Sebaliknya, klub anggota non-komersial, yang dijuluki klub sosial ganja akan mengembangkan dan mendistribusikan narkoba dalam jumlah terbatas.

Baca Juga: Militer Hamas Ungkap Bunuh Perwira Israel di Gaza, Klaim Kehebatan Sniper Brigade Al-Qassam

Setiap klub akan memiliki batas atas 500 anggota, dan mengonsumsi ganja di tempat tak diperbolehkan.

Selain itu, keanggota hanya akan tersedia untuk penduduk Jerman.

Menanam ganja sendiri juga akan diizinkan, dengan maksimal tiha tanaman ganja per rumah tangga.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : BBC


TERBARU