> >

Tentara AS Bakar Diri di Depan Kedubes Israel, Teriak "Bebaskan Palestina!"

Kompas dunia | 26 Februari 2024, 09:47 WIB
Ilustrasi. Seorang tentara Amerika Serikat (AS) menggelar aksi bakar diri di luar Kedutaan Besar Israel di Washington, Minggu (25/2/2024). Angkatan Udara AS mengonfirmasi bahwa pria yang melakukan aksi bakar diri tersebut adalah personelnya. (Sumber: Pixabay)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Seorang tentara Amerika Serikat (AS) menggelar aksi bakar diri di luar Kedutaan Besar Israel di Washington, Minggu (25/2/2024) waktu setempat.

Angkatan Udara AS mengonfirmasi bahwa pria yang melakukan aksi bakar diri tersebut adalah personelnya.

Departemen Kepolisian Metropolitan Washington (MPD) menyatakan pria itu telah dilarikan ke rumah sakit. Hingga berita ini diturunkan, pria tersebut dilaporkan dalam kondisi kritis.

"Departemen Kepolisian Metropolitan merespons panggilan ke (alamat) 3500 International Drive, NW, sekitar pukul 13.00, untuk membantu Dinas Rahasia Amerika Serikat usai seseorang membakar diri di depan kedutaan di blok tersebut," kata MPD dalam sebuah pernyataan, dikutip CNN.

Baca Juga: Namibia Bela Rakyat Palestina di Gaza Sambil Sudutkan Jerman di ICJ, Ungkap Genosida Masa Lalu

Petugas pemadam kebakaran Washington DC juga diterjunkan ke lokasi kejadian. Namun, sesampainya di lokasi, api telah dipadamkan oleh petugas Dinas Rahasia AS.

Sementara menurut laporan The Daily Beast, personel Angkatan Udara AS itu nekat bakar diri untuk memprotes serangan Israel ke Jalur Gaza, wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak 1967. Tentara itu mengenakan seragam militer saat kejadian.

Pria itu dilaporkan membakar diri kemudian berteriak, "Bebaskan Palestina!" beberapa kali. Identitas personel tersebut belum dikonfirmasi oleh pihak berwenang.

Associated Press yang mengutip seorang sumber melaporkan, pria itu menyiarkan aksinya lewat platform streaming video, Twitch.

Menurut aparat penegak hukum, pria itu memulai siaran langsung, lalu meletakkan telepon genggamnya, kemudian membakar dirinya.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press, CNN, The Daily Beast


TERBARU