> >

Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Serangan Teroris yang Bantai 143 Orang di Moskow

Kompas dunia | 29 Maret 2024, 10:03 WIB
Hari Sabtu, 23 Maret 2024, petugas pemadam kebakaran bekerja di gedung konser yang terbakar pasca serangan terhadap gedung Balai Kota Crocus di tepi barat Moskow, Rusia. Badan investigasi terkemuka Rusia mengatakan jumlah korban tewas dalam serangan gedung konser di Moskow telah meningkat menjadi lebih dari 137 orang (Sumber: AP Photo)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia mengklaim memiliki bukti bahwa Ukraina terlibat dalam serangan teroris yang membantai 143 orang di Moskow.

Sebelumnya, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan ke gedung konser di Balai Kota Crocus di Moskow.

Namun, penyelidik Rusia pada Kamis (28/3/2024), menegaskan mereka telah menemukan bukti bahwa para penyerang itu memiliki hubungan dengan nasionalis Ukraina.

Baca Juga: Bus Jatuh ke Jurang di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Bocah 8 Tahun Satu-satunya Korban Selamat

Tetapi pernyataan itu langsung dibantah Amerika Serikat (AS), sebagai propaganda tak berdasar.

Rusia sejak awal mengatakan Ukraina terkait daengan serangan itu, meski Kiev telah membantahnya dan ISIS yang mengaku bertanggung jawab.

Dikutip dari Yahoo News, Komite Penyelidikan Rusia mengatakan untuk pertama kalinya mereka telah menemukan bukti adanya hubungan dengan Ukraina.

Meski menjelaskan sifat dari bukti yang dituduhkan, mereka memutuskan tak mempublikasikannya.

“Sebagai hasil pengakuan dengan teroris yang ditahan, mempelajari perangkat teknis yang disita dari mereka, dan menganalisis informasi mengenai transaksi keungan, bukti diperoleh mengenai hubungan mereka dengan kaum nasionalis Ukraina,” ujarnya dikutip dari Yahoo News.

Komite penyelidikan mengungkapkan ada data yang dikonfirmasi bahwa para penyerang telah menerima sejumlah besar uang tunai dan kripto dari Ukraina.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Yahoo News


TERBARU