> >

Presiden Kolombia Dihina Presiden Argentina Teroris Pembunuh karena Bela Palestina, Ini Balasannya

Kompas dunia | 29 Maret 2024, 14:37 WIB
Presiden Kolombia Gustavo Petro saat berbicara di istana kepresidenan di Bogota, 15 November 2022. (Sumber: Associated Press)

BOGOTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Kolombia mengusir diplomat Argentina dari kedutaan besar negara tetangganya itu di Bogota.

Pengusiran tersebut merupakan balasan atas hinaan Presiden Argentina Javier Milei, yang menyebut Presiden Kolombia Gustavo Petro sebagai teroris pembunuh karena membela Palestina.

Pengusiran tersebut diungkapkan Kementerian Luar Negeri Kolombia, Rabu (27/3/2024).

Baca Juga: Media Asing Soroti Langkah Mengejutkan Prabowo, Bakal Pamerkan Lukisan SBY di Istana Presiden IKN

“Ekspresi presiden Argentina telah merusak kepercayaan bangsa kami, dan menyinggung martabat Presiden Petro, yang terpilih secara demokratis,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Kolombia dikutip dari CNN.

Hinaan itu terjadi saat Milei diwawancara oleh CNN, Minggu (24/3/2024), yang menyinggung dukungan kuatnya terhadap Israel setelah kecaman internasional atas perang di Gaza.

Milei menghina sikap Presiden Kolombia yang merupakan mantan gerilyawan sayap kiri yang menjabat sejak 2022 serta pendukung Palestina itu.

“Apa yang Anda harapkan dari seseorang yang merupakan teroris pembunuh,” ujarnya.

Kolombia menjadi salah satu negara yang mengecam serangan biadab Israel ke Gaza, yang dilaporkan telah membunuh lebih dari 31.000 warga Palestina di Gaza.

Bahkan Kolombia mengancam putus hubungan dengan Israel, jika gencatan senjata tak segera dilakukan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : CNN


TERBARU