> >

Indonesia Kutuk Serangan Israel ke Konsulat Iran di Damaskus

Kompas dunia | 2 April 2024, 18:45 WIB
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi saat memberikan pernyataan di sidang Mahkamah Internasional di Den Haag, Belanda, Jumat (23/2/2024). (Sumber: YouTube Associated Press)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah RI melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengecam serangan Israel yang menghancurkan gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah, Senin (1/4/2024). Pemerintah Indonesia menyatakan bahwa serangan ini melanggar hukum internasional dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Indonesia mengutuk keras serangan Israel terhadap gedung dan fasilitas diplomatik Iran di Damaskus," demikian keterangan Kementerian Luar Negeri melalui media sosial X, Selasa (2/4/2024).

"Serangan ini adalah pelanggaran hukum internasional dan Piagam PBB. Serangan ini merupakan satu dari sekian banyak aksi Israel yang meningkatkan eskalasi konflik dan dapat menghapus prospek perdamaian di kawasan."

Baca Juga: Serangan Israel atas Konsulat Iran di Suriah Tewaskan Dua Jenderal, Teheran Diyakini Siap Membalas

Serangan udara Israel pada Senin (1/4) membuat gedung konsulat Iran di Damaskus rata dengan tanah. Gedung diplomatik Iran ini bersebelahan dengan gedung Kedutaan Besar Kanada untuk Suriah.

Serangan ini menewaskan dua jenderal Iran, Brigjen Mohammad Reza Zahedi dan Jenderal Haji Rahimi. Totalnya terdapat 11 orang tewas akibat serangan ini.

Brigjen Mohammad Reza Zahedi merupakan komandan pasukan Al-Quds dari Korps Garda Revolusioner Iran (IRGC). Teheran telah menyatakan bahwa pihaknya akan mengirim respons keras sehubungan kejadian ini.

"Kami menanggap agresi ini melanggar semua norma diplomatik dan perjanjian internasional," kata Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dikutip The Guardian.

"Benjamin Netanyahu (PM Israel) telah sepenuhnya kehilangan akal sehat karena kegagalan terus menerus di Gaza dan kegagalannya mencapai target-target Zionis."

Duta Besar Iran untuk Suriah Hossein Akbari menyebut gedung konsulat diratakan dengan enam rudal yang ditembakkan dari jet-jet F-35. Ia menyebut jenazah di gedung konsulat masih diidentifikasi.

Baca Juga: Serangan Udara Israel di Homs Suriah Bunuh Warga Sipil, Termasuk Anak-Anak

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, The Guardian


TERBARU