> >

Yordania Tuntut Netanyahu Agar Tidak Timbulkan Konfrontasi Baru dengan Iran

Kompas dunia | 16 April 2024, 07:32 WIB
Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi. Yordania menekan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, hari Senin, 15/4/2024, untuk tidak membawa Timur Tengah ke dalam eskalasi lebih lanjut dengan Iran. (Sumber: AP Photo/Omar Sanadiki)

Dia mengecilkan ancaman Israel untuk merespons serangan Iran sebagai "sekadar retorika" dalam wawancara dengan televisi Sky News.

Menggarisbawahi bahwa balasan Iran berikutnya akan lebih "tegas," Iravani menegaskan Israel sangat menyadari konsekuensinya. Iravani menyimpulkan dengan mengulangi peringatan, "Israel tahu apa yang akan menjadi balasan kami yang kedua."

 

Pada 1 April, Israel meluncurkan serangan udara pada gedung konsulat Iran di Damaskus. Tujuh anggota Garda Revolusi Iran, termasuk dua jenderal, tewas dalam serangan tersebut.

Iran mengumumkan bahwa serangan konsulat Israel dianggap sebagai serangan terhadap wilayahnya dan bahwa akan melakukan balasan. Israel juga telah mengatakan akan merespons serangan Iran.

Malam Sabtu, Pasukan Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran meluncurkan hujan serangkaian dari 350 drone, peluru berpandu, dan misil jelajah ke Israel sebagai tanggapan atas serangan 1 April terhadap Konsulat Iran di Damaskus.

Serangan itu, yang menewaskan tujuh pejabat militer Iran, termasuk seorang komandan senior IRGC, menarik reaksi tajam dari pejabat pemerintah Iran, yang bersumpah akan memberikan "balasan tegas."

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Anadolu


TERBARU