Lee Hsien Loong Akan Mundur dari Kursi PM Singapura 15 Mei, Serahkan Kekuasaan kepada Wakilnya
Kompas dunia | 16 April 2024, 08:01 WIB
"Saya meminta semua warga Singapura untuk memberikan dukungan penuh kepada Lawrence dan timnya, dan bekerja sama dengan mereka untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi Singapura."
Baca Juga: Junta Militer Myanmar Terjepit, Singapura Tindak Kiriman Senjata yang Lewati Wilayahnya
Lee mengatakan tidak ada alasan untuk menunda transisi politik dan bahwa memberikan tongkat estafet kepada Wong sebelum pemilihan umum nasional yang dijadwalkan tahun depan akan memungkinkan politikus berusia 51 tahun tersebut untuk mendapatkan mandatnya sendiri dan membawa Singapura maju.
Wong naik daun saat membantu mengkoordinasikan perjuangan Singapura melawan Covid-19. Dia akan menjadi pemimpin keempat negara kota tersebut sejak merdeka pada tahun 1965.
PAP, salah satu partai terlama di dunia, mempertahankan mayoritas super dengan 83 dari 93 kursi parlemen dalam pemilihan umum 2020. Namun, itu merupakan kinerja terburuknya setelah kehilangan beberapa kursi dan dukungan menurun.
Lee adalah putra tertua Lee Kuan Yew, yang menjadi perdana menteri Singapura pertama dan membangun negara kota yang miskin sumber daya tersebut menjadi salah satu negara terkaya di dunia selama 31 tahun menjabat.
Namun, Singapura juga dikritik karena kontrol pemerintah yang ketat, sensor media, dan penggunaan hukum represif dan gugatan sipil terhadap para pembangkang.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press