> >

Angka Kelahiran AS Turun di 2023, Tandai Akhir Lonjakan Tingkat Kelahiran usai Pandemi Covid-19

Kompas dunia | 26 April 2024, 07:25 WIB
Kelahiran di Amerika Serikat mengalami penurunan tahun 2023 lalu, mengakhiri lonjakan yang terjadi pada masa pandemi Covid-19. Sedikit di bawah 3,6 juta bayi lahir tahun 2023, menurut statistik sementara yang dirilis hari Kamis, 25/4/2024, oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit CDC Amerika Serikat (Sumber: AP Photo)

NEW YORK, KOMPAS TV - Kelahiran di Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan tahun 2023 lalu, mengakhiri lonjakan yang terjadi pada masa pandemi Covid-19.

Sedikit di bawah 3,6 juta bayi lahir tahun 2023, menurut statistik sementara yang dirilis pada Kamis (25/4/2024) oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, CDC. Jumlah tersebut kurang sekitar 76.000 dari tahun sebelumnya dan merupakan jumlah tahunan terendah sejak tahun 1979.

Kelahiran di AS mengalami penurunan selama lebih dari satu dekade sebelum Covid-19 melanda, kemudian turun 4% dari tahun 2019 hingga 2020. Angka kelahiran di AS naik selama dua tahun berturut-turut setelah itu, sebuah peningkatan yang para ahli atributkan, sebagian, pada kehamilan yang ditunda oleh pasangan saat awal pandemi.

Namun, "angka tahun 2023 tampaknya menunjukkan bahwa lonjakan itu sudah berakhir dan kita kembali ke tren seperti sebelumnya," kata Nicholas Mark, seorang peneliti dari University of Wisconsin yang mempelajari bagaimana kebijakan sosial dan faktor lain memengaruhi kesehatan dan kesuburan.

Angka kelahiran telah lama menurun bagi remaja dan perempuan muda, namun meningkat bagi perempuan usia 30-an dan 40-an, sebuah refleksi dari perempuan yang mengejar pendidikan dan karier sebelum mencoba memulai keluarga, kata para ahli. Namun, tahun lalu, angka kelahiran turun untuk semua perempuan di bawah usia 40 tahun, dan stagnan untuk perempuan di usia 40-an.

Mark menyebut perkembangan itu mengejutkan dan mengatakan "ada beberapa bukti bahwa tidak hanya penundaan yang terjadi."

Angka kelahiran turun di hampir semua kelompok ras dan etnis.

Baca Juga: Kelahiran Catat Rekor Terendah dan Pernikahan Anjlok, Krisis Demografi Jepang Makin Parah

Ilustrasi bayi. Kelahiran di Amerika Serikat mengalami penurunan tahun 2023 lalu, mengakhiri lonjakan yang terjadi pada masa pandemi Covid-19. Sedikit di bawah 3,6 juta bayi lahir tahun 2023, menurut statistik sementara yang dirilis hari Kamis, 25/4/2024, oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit CDC Amerika Serikat. (Sumber: Freepik)

Angka-angka yang dirilis Kamis didasarkan pada lebih dari 99,9% akta kelahiran yang diajukan pada tahun 2023, namun mereka sementara dan jumlah kelahiran akhir dapat berubah saat mereka diselesaikan. Misalnya, jumlah kelahiran sementara tahun 2022 tampaknya menunjukkan penurunan, tetapi akhirnya lebih tinggi dari jumlah tahun 2021 ketika analisis selesai.

Mungkin ada penyesuaian data 2023, tetapi itu tidak cukup untuk menghapus penurunan yang "besar" yang terlihat dalam angka sementara, kata Brady Hamilton dari CDC, penulis pertama laporan baru tersebut.

Para ahli telah bertanya-tanya bagaimana kelahiran mungkin dipengaruhi oleh keputusan Mahkamah Agung AS pada Juni 2022 yang memungkinkan negara-negara untuk melarang atau membatasi aborsi. Para ahli memperkirakan bahwa hampir separuh kehamilan tidak direncanakan, sehingga pembatasan akses ke aborsi bisa memengaruhi jumlah kelahiran.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU