> >

AS Tuduh Rusia Gunakan Senjata Kimia yang Dilarang di Ukraina, Efeknya Menyeramkan!

Kompas dunia | 2 Mei 2024, 13:39 WIB
Pada Sabtu, 13 April 2024, prajurit Tentara Rusia menaiki kendaraan lapis baja mereka untuk mengambil posisi dan menembak ke arah posisi Ukraina di lokasi yang tidak diungkapkan di Ukraina. (Sumber: AP Photo)

Chloropicrin sebelumnya sempat digunakan sebagai bahan senjata kimia perang di Perang Dunia I.

Namun, zat kimia itu tak lagi diizinkan untuk penggunaan militer, dan menurut CDC, Chloropicrin lebih sering digunakan untuk pertanian.

Zat kimia tersebut bisa membuat paru-paru, mata, kulit mengalami iritasi, dan bisa menyebabkan pusing, muntah-muntah dan diare yang berlangsung selama beberapa pekan.

Departemen Luar Negeri AS mengungkapkan, berdasarkan Undang-Undang tahun 1991, mereka telah menerapkan kembali pembatasan terhadap pendanaan militer asing.

Baca Juga: Blinken Datangi Netanyahu, Tegaskan AS Menolak Operasi Militer Israel di Rafah

Juga terhadap jalur kredit Pemerintah AS, dan izin ekspor barang-barang pertahanan dan barang-barang sensitif keamanan nasional yang dikirim ke Rusia.

Mereka juga menambahkan telah memberi sanksi terhadap tiga entitas pemerintah Rusia yang berhubungan dengan program senjata kimia dan biologi negara itu.

Selain itu, juga terhadap empat perusahaan Rusia yang dianggap berkontribusi terhadap badan pemerintahan itu.

 

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : CNN


TERBARU