> >

Banjir Brasil Tewaskan 90 Orang, 200.000 Terpaksa Mengungsi

Kompas dunia | 8 Mei 2024, 14:29 WIB
Warga dievakuasi dengan kendaraan tempur lapis baja militer dari daerah terdampak banjir di Porto Alegre, Brasil, Selasa (7/5/2024). (Sumber: Andre Penner/Associated Press)

PORTO ALEGRE, KOMPAS.TV - Warga di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, dilaporkan kekurangan air bersih dan bahan kebutuhan pokok usai banjir menerjang wilayah selatan Brasil selama sepekan terakhir.

Banjir di selatan Brasil tercatat menewaskan setidaknya 90 orang dan 130 orang tercatat masih hilang.

Petugas melanjutkan operasi evakuasi di berbagai kota di Rio Grande do Sul yang masih terendam banjir.

Ibu kota negara bagian tersebut, Porto Alegre, dilaporkan tidak bisa diakses karena banjir menggenangi jalan utama dan bandara.

Wali Kota Porto Alegre Sebastiao Melo telah mengeluarkan dekrit bahwa air bersih harus digunakan untuk "konsumsi esensial." Air bersih menjadi kebutuhan utama penduduk yang terkepung banjir.

"Kita mengalami bencana alam yang tidak terduga dan semua orang butuh bantuan," kata Melo, dikutip Associated Press.

"Saya mengirimkan truk air ke lapangan sepak bola dan orang-orang harus ke sana untuk mengambil air dengan botol. Saya tidak bisa membawanya dari rumah ke rumah."

Baca Juga: Cuaca Ekstrem di Brasil: Banjir Besar Sepekan Tewaskan 75 Orang, Jalan Tergenang dan Jembatan Runtuh

Penduduk Porto Alegre dilaporkan mencari air mineral di toko-toko pada Selasa (7/5/2024). Namun, banyak toko yang kehabisan pasokan dan pembelian air mineral dibatasi dua botol 5 liter per orang.

Pakar kesehatan masyarakat pun mengingatkan penduduk Rio Grande do Sul terancam penyakit karena masih banyak daerah yang terendam.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU