Pria Bunuh 2 Polisi di Kantor Kepolisian Malaysia, Diduga Serangan Jemaah Islamiyah
Kompas dunia | 18 Mei 2024, 09:05 WIBJemaah Islamiyah dulu menggunakan Malaysia sebagai tempat pelatihan. Pada tahun 1990-an, para pemimpinnya mendirikan sekolah Islam di Ulu Tiram, tempat serangan hari Jumat terjadi, yang melatih beberapa militan kunci kelompok tersebut. Sekolah itu kemudian ditutup oleh otoritas Malaysia.
Analis politik Azmi Hassan mengatakan kepada kantor berita Malaysia Bernama bahwa serangan itu mungkin didalangi oleh generasi baru anggota Jemaah Islamiyah.
"Serangan terhadap kantor polisi bersifat simbolis karena secara tradisional, polisi adalah simbol kekuatan dan kedaulatan pemerintah, mereka ingin merebut kantor polisi dan kemudian mendapatkan persediaan senjata," kata Azmi seperti dikutip.
Perdana Menteri Anwar Ibrahim, yang sedang berkunjung ke Kazakhstan, mengatakan tindakan tegas akan diambil.
"Tindakan kuat akan diambil untuk menghentikan kegilaan ini," katanya seperti dilaporkan Bernama. "Saya meminta masyarakat untuk bekerja sama, selalu waspada, dan tidak memberi kesempatan kepada kelompok jahat ini."
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Associated Press