> >

Israel Yakin Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas dalam Kecelakaan Helikopter, Bantah Terlibat

Kompas dunia | 20 Mei 2024, 10:26 WIB
Dalam foto yang dirilis Kantor Kepresidenan Iran, tampak Presiden Iran Ebrahim Raisi mengunjungi pameran kapabilitas angkatan laut yang diadakan Garda Revolusi Iran di Bandar Abbas, selatan Iran, Jumat, 2 Februari 2024. (Sumber: Kantor Kepresidenan Iran via AP)

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Israel meyakini bahwa Presiden Iran Ebrahim Raisi kemungkinan besar telah tewas dalam kecelakaan helikopter.

Namun, negara Zionis tersebut membantah bahwa mereka terlibat.

Helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dilaporkan jatuh dan hilang di Provinsi Azerbaijan Timur, Minggu (19/5/2024).

Baca Juga: Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Khamenei: Pemerintahan Tak Akan Terganggu

Cuaca buruk diyakini sebagai penyebab helikopter yang membawa Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian jatuh.

Lokasi insiden diperkirakan berada di dekat Jolfa, yang merupakan kota perbatasan dengan Azebaijan.

Namun, pejabat Israel sendiri menolak memberikan komentar resmi atas insiden tersebut.

Namun, media Israel Ynetnews, Senin (20/5/2024), mengungkapkan, sumber tidak resmi dari pemerintahan Israel menegaskan bahwa negara itu tak terlibat dalam kecelakaan helikopter tersebut.

Seorang pejabat senior Israel yang menolak diungkap identitasnya mengungkapkan, Raisi dan Amir Abdollahian diyakini sudah tewas dalam kecelakaan tersebut.

Meski begitu, ia meyakini bahwa kematian keduanya tak akan berdampak pada Israel, ataupun kebijakannya terkait Iran.

Menurut pejabat itu, satu-satunya potensi masalah adalah siapa yang akan menjadi suksesor Presiden Iran.

Salah satu kemungkinannya adalah kembalinya Mahmoud Ahmadinejad, yang merupakan Presiden keenam Iran, serta dianggap musuh berbahaya Israel.

Hubungan Iran dan Israel memang terus memburuk, khususnya setelah serangan yang dilakukan negara Zionis itu ke Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Proksi Iran di Lebanon, Hizbullah, terus melakukan serangan ke utara Israel.

Baca Juga: Putin Langsung Temui Dubes Iran usai Helikopter Presiden Ebrahim Raisi Hilang, Ini yang Dibicarakan

Namun, hubungan kedua negara mencapai titik nadir setelah serangan yang dilakukan Israel ke Konsulat Iran di Suriah, April lalu.

Serangan itu membuat tujuh anggota Garda Revolusi Iran tewas, termasuk dua jenderal.

Iran kemudian melakukan serangan balasan dengan meluncurkan ratusan rudal serta drone ke wilayah Israel.

 

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Ynet News


TERBARU