> >

Hamas Respons Jatuhnya Helikopter yang Bawa Presiden Iran Ebrahim Raisi, Ungkap Kekhawatiran Besar

Kompas dunia | 20 Mei 2024, 12:26 WIB
Tim penyelamat dan gawat darurat yang melakukan pencarian atas hilangnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi di Provinsi Azerbaijan Timur, Minggu (19/5/2024). (Sumber: Azin Haghighi/Moj News Agency via AP)

GAZA, KOMPAS.TV - Hamas merespons jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Kelompok perlawanan Palestina yang merupakan sekutu Iran tersebut mengungkapkan kekhawatiran besar akan kondisi Raisi dan pejabat Iran lainnya.

Helikopter yang membawa Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian dan pejabat Iran lainnya jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur, Minggu (19/5/2024).

Baca Juga: Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi yang Jatuh Ditemukan, Disebut Tak Ada Tanda Kehidupan

Kabar teranyar, puing-puing dari helikopter tersebut sudah ditemukan.

Namun, dilaporkan tidak ada tanda-tanda kehidupan di antara puing-puing moda transportasi udara tersebut.

Mendengar kabar tersebut, Hamas, yang mendapat sokongan dari Iran dalam memerangi Israel di Gaza, mengungkapkan solidaritasmnya terhadap Raisi dan juga warga Iran, yang mereka sebut sebagai “saudara kami rakyat Iran”.

“Pada insiden menyakitkan ini, kami mengungkapkan solidaritas penuh kami dengan Republik Islam Iran, kepemimpinannya, pemerintahan dan rakyatnya,” bunyi pernyataan Hamas dilansir dari CNN Internasional, Senin (20/5/2024).

“Kami meminta Allah SWT, untuk melindungi dan memastikan keselamatan Presiden Iran dan delegasi yang menemaninya, dan menjauhnya segala jenis bahaya kepada saudara kami rakyat Iran,” tambahnya.

Baca Juga: Israel Yakin Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas dalam Kecelakaan Helikopter, Bantah Terlibat

Hamas sendiri saat ini tengah berperang di Gaza menghadapi serangan Israel setelah 7 Oktober 2023.

Iran merupakan salah satu pendukung Hamas dalam pertempuran menghadapi negara Zionis itu.

Proksi Iran lainnya, Hizbullah dan Houthi Yaman juga terlibat dalam sejumlah ketegangan menghadapi Israel.

 

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : CNN


TERBARU