> >

Media Iran Sebut Presiden Ebrahim Raisi dan Menlu Hossein Amir Abdollahian Tewas: Mereka Martir

Kompas dunia | 20 Mei 2024, 12:25 WIB
Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam konferensi pers bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 23 Mei 2023. (Sumber: AP Photo/Achmad Ibrahim)

 

TEHERAN, KOMPAS.TV - Media pemerintah Iran melaporkan Presiden Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian tewas dalam kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5/2024).

Helikopter yang membawa Raisi, Amir Abdollahian serta beberapa pejabat lainnya jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, Minggu.

Cuaca buruk diduga menjadi penyebab jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran itu.

Baca Juga: AS Ungkap Tak Ada Kecurangan dari Jatuhnya Helikopter Presiden Iran, Joe Biden Belum Berkomentar

Media-media Iran telah mengonfirmasi kematian Raisi, Amir Abdollahian serta para penumpang helikopter lainnya.

Dikutip dari CNN, saluran TV pemerintah Iran, Press TV, melaporkan semua penumpang helikopter tersebut tewas.

Kantor berita setengah resmi Iran, Mehr News, juga mengonfirmasi Raisi dan Amir Abdollahian tewas.

“Semua penumpang dalam kecelakaan tersebut adalah martir,” tulis Mehr News, Senin (20/5/2024).

Seorang pejabat yang menolak disebut identitasnya karena sensitivitas masalah ini pun mengungkapkan hal yang sama.

“Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri dan semua penumpang helikopter terbunuh dalam kecelakaan,” ujar pejabat tersebut.

Kepala Bulan Sabit Merah Iran Pir Hossein Kolivand mengatakan puing-puing helikopter telah ditemukan.

Namun, tak ditemukan adanya tanda-tanda kehidupan di sekitar puing-puing helikopter.

Baca Juga: Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi yang Jatuh Ditemukan, Disebut Tak Ada Tanda Kehidupan

Menurut pejabat Iran, helikopter tersebut membawa sembilan orang, dan mengalami masalah karena kabut tebal saat dalam perjalanan pulang dari perbatasan Iran-Azerbaijan.

Upaya pencarian dan penyelamatan pun dilakukan, namun membutuhkan waktu yang cukup lama karena lokasi insiden berada di wilayah pegunungan, dan kondisi cuaca yang tak bersahabat.

Puing-puing helikopter ditemukan setelah drone Turki menemukan sumber panas yang diyakini sebagai helikopter yang jatuh.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : CNN/Mehr News


TERBARU