> >

Oposisi Israel Desak Netanyahu Akui Negara Palestina dengan Syarat dan Jaminan

Kompas dunia | 23 Mei 2024, 08:20 WIB
Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, hari Rabu, 22/5/2024, mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menerima Palestina sebagai negara dengan syarat dan jaminan tertentu. (Sumber: Anadolu)

Pengumuman tiga negara Eropa tersebut datang ketika Israel melanjutkan serangan brutalnya di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera di wilayah yang terkepung itu.

Palestina sudah diakui oleh delapan negara Eropa: Bulgaria, Polandia, Republik Ceko, Rumania, Slovakia, Hungaria, Swedia, dan Siprus Yunani.

Lebih dari 35.700 warga Palestina telah tewas, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan hampir 80.000 lainnya terluka sejak Oktober lalu setelah serangan oleh kelompok Hamas Palestina.

Lebih dari tujuh bulan dalam perang Israel, sebagian besar Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang memerintahkan agar Israel memastikan bahwa pasukannya tidak melakukan tindakan genosida dan mengambil langkah-langkah untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Anadolu


TERBARU