> >

Uni Eropa Janjikan Posisi Bersama soal Negara Palestina dan Solusi Dua Negara

Kompas dunia | 23 Mei 2024, 21:05 WIB
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell, Rabu (22/5/2024), mengatakan dia akan "bekerja tanpa henti" untuk mempromosikan posisi bersama Uni Eropa mengenai solusi dua negara, Israel - Palestina. (Sumber: Anadolu)

JENEWA, KOMPAS.TV - Setelah tiga negara Eropa memutuskan untuk mengakui Palestina sebagai negara, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell, Rabu (22/5/2024), mengatakan dia akan "bekerja tanpa henti" untuk mempromosikan posisi bersama Uni Eropa mengenai solusi dua negara, Israel - Palestina.

"Saya mencatat pengumuman hari ini oleh dua negara anggota Uni Eropa, Irlandia dan Spanyol, dan oleh Norwegia tentang pengakuan Negara Palestina," kata Josep Borrell di X.

Borrell menambahkan, "Dalam kerangka Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Bersama, saya akan bekerja tanpa henti dengan semua negara anggota untuk mempromosikan posisi bersama Uni Eropa berdasarkan solusi dua negara."

Sebelumnya, Norwegia, Irlandia, dan Spanyol mengumumkan mereka akan mengakui Palestina sebagai negara mulai 28 Mei.

Pengumuman dari tiga negara Eropa ini muncul saat Israel terus melakukan serangan brutal di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera di wilayah yang terkepung itu.

Palestina sudah diakui oleh delapan negara Eropa: Bulgaria, Polandia, Ceko, Rumania, Slovakia, Hungaria, Swedia, dan Siprus Yunani.

Pengakuan resmi Palestina sebagai negara oleh Norwegia, Irlandia, dan Spanyol akan berlaku pada 28 Mei 2024.

Baca Juga: Norwegia, Irlandia dan Spanyol Akui Negara Palestina, PLO: Momen Bersejarah

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. Norwegia, Irlandia, dan Spanyol mengumumkan mereka akan mengakui Palestina sebagai negara mulai 28 Mei. (Sumber: AP Photo/Bernat Armangue, File)

“Di tengah perang, dengan puluhan ribu orang tewas dan terluka, kita harus menjaga satu-satunya alternatif yang menawarkan solusi politik bagi Israel dan Palestina: Dua negara yang hidup berdampingan, dalam damai dan keamanan,” kata Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store.

“Tidak akan ada perdamaian di Timur Tengah tanpa solusi dua negara. Tidak ada solusi dua negara tanpa negara Palestina. Dengan kata lain, negara Palestina adalah prasyarat untuk mencapai perdamaian di Timur Tengah,” tambah Store.

Pengakuan atas Negara Palestina “mengirim pesan kuat kepada negara-negara lain untuk mengikuti contoh Norwegia dan beberapa negara Eropa lainnya serta mengakui negara Palestina,” kata perdana menteri.

Perdana Menteri Irlandia Simon Harris mengumumkan negaranya secara resmi mengakui negara Palestina.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Anadolu


TERBARU