> >

Kolombia Bakal Buka Kedutaan Besar di Ramallah Palestina, Tantangan bagi Israel?

Kompas dunia | 23 Mei 2024, 08:26 WIB
Presiden Kolombia Gustavo Petro saat berbicara di Istana Kepresidenan di Bogota, 15 November 2022. (Sumber: Associated Press)

BOGOTA, KOMPAS.TV - Langkah mengejutkan diambil Kolombia dengan membuka kedutaan besar di Ramallah, kota di Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak 1967.

Menteri Luar Negeri Kolombia Luis Gilberto Murillo, Rabu (22/5/2024), mengatakan Presiden Kolombia Gustavo Petro telah memerintahkan pembukaan kedutaan besar di Ramallah.

“Presiden Petro telah memberikan instruksi bahwa kami akan membuka Kedutaan Besar Kolombia di Ramallah,” kata Murillo, dikutip dari Anadolu Agency.

Baca Juga: China Jatuhkan Sanksi terhadap Perusahaan dan Eksekutif Pertahanan AS yang Jual Senjata ke Taiwan

“Itu adalah langkah selanjutnya yang akan kami ambil,” sambungnya.

Pengumuman itu bak tantangan untuk Israel, mengingat pemerintah Kolombia telah mengakhiri hubungan diplomatik dengan Tel Aviv pada 2 Mei 2024.

Negara di kawasan Amerika Selatan itu juga telah menarik diplomatnya dari Israel, usai menggambarkan aksi Israel di Gaza sebagai genosida.

Keinginan untuk membuka Kedutaan Besar Kolombia di Palestina sebenarnya sudah diumumkan Petro pada 20 Oktober tahun lalu.

Keinginan itu diungkapkannya ketika ia bertemu dengan Duta Besar Israel Gali Dagan, dan Duta Besar Palestina Raouf Almalki.

Murillo mengatakan Presiden Petro telah melakukan pertemuan dengan pemimpin Saint Vincent dan Kepulauan Grenadine, sebuah negara di kawasan Karibia.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Anadolu Agency


TERBARU