> >

Saat Putin Ungkap Masa Jabatan Zelenskyy di Ukraina Habis: dengan Siapa Moskow harus Bernegosiasi?

Kompas dunia | 25 Mei 2024, 07:50 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin hari Jumat, 24/5/2024 mengatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy sudah tidak memiliki legitimasi setelah masa jabatan lima tahunnya berakhir. Hal ini menjadi penghalang hukum jika Rusia dan Ukraina ingin melanjutkan pembicaraan damai. (Sumber: TASS)

MINSK, KOMPAS TV - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy sudah tidak memiliki legitimasi setelah masa jabatan lima tahunnya berakhir. Hal ini menjadi penghalang hukum jika Rusia dan Ukraina ingin melanjutkan pembicaraan damai.

"Kami menyadari legitimasi kepala negara Ukraina saat ini sudah berakhir. Oleh karena itu, ini bukan pertanyaan sepele bahwa dengan siapa Moskow harus bernegosiasi," kata Putin seperti dilaporkan oleh TASS, Jumat (24/5/2024). 

"Tujuan utama konferensi di Jenewa adalah untuk mengonfirmasi legitimasi Zelenskiy, tetapi langkah-langkah kehumasan ini tidak memiliki arti hukum."

Menurut Putin, Rusia harus memastikan mereka berurusan dengan otoritas Ukraina yang sah jika melanjutkan negosiasi. Namun, Ukraina yang harus menentukan legitimasi mereka.

"Pertama-tama, saya pikir, dari posisi parlemen, mahkamah konstitusi, atau lembaga lainnya." kata Putin, seraya menegaskan, Rusia tidak pernah menolak pembicaraan tentang Ukraina. "

Kami tidak melarang siapa pun untuk bernegosiasi. Kami mendukung negosiasi."

Dengan Ukraina yang masih dalam keadaan darurat militer di tahun ketiga invasi penuh Rusia, Zelenskyy belum menghadapi pemilihan meskipun masa jabatan lima tahunnya berakhir minggu ini, sesuatu yang dia dan sekutu Ukraina anggap sebagai keputusan yang tepat di masa perang.

Adapun Putin siap menghentikan perang di Ukraina dengan gencatan senjata yang mengakui garis pertempuran saat ini, seperti laporan berbagai media internasional hari Jumat, mengutip empat sumber Rusia. Namun, Rusia siap melanjutkan perang jika Kiev dan Barat tidak merespons.

Namun, pada konferensi pers yang disiarkan televisi selama kunjungannya ke Belarus, Putin mengatakan status Zelenskyy bermasalah.

Baca Juga: AS akan Kirim Bantuan Militer Senilai Rp4,4 Triliun ke Ukraina, Termasuk HIMARS dan Sistem Anti-Tank

Foto Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy usai penarikan mundur tentara Ukraina dari kota Avdiivka. (Sumber: AP Photo)

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : TASS


TERBARU